JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sejak Jumat (7/10/2022) sore hingga malam kemarin, ramai pemberitaan di media massa yang mengutip sumber bahwa pihak Istana telah menetapkan sosok Heru Budi Hartono sebagai pelaksana jabatan (PJ) Gubernur DKI Jakarta. Padahal, kenyataannya sampai saat ini belum ada keterangan resmi, terkait Presiden Jokowi memilih Heru Budi Hartono, Bachtiar atau Marullah Matali.
Dalam mensikap hal tersebut, Pakar Kebijakan Publik yang juga Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Trubus Rahardiansyah, meminta agar masyarakat (publik) jangan dibohongi. Sebaiknya menunggu saja dulu pengumuman atau keterangan resmi.
“SK-nya saja belum ada. Bahkan, Presiden pun sampai saat ini belum bersikap,” tegas Trubus yang dihubungi POSBERITAKOTA, Sabtu (8/10/2022) malam.
Karena itulah, menurut penilaiannya lebih lanjut, terkait informasi atau pemberitaab di sejumlah media massa, belum bisa dipercaya kebenarannya. Terlebih lagi di dalam setiap kutipan narasumber di banyak media, justru tidak ada satupun nama pejabat atau otoritas terkait yang mengumumkan secara resmi.
“Pertanyaannya, kok sumbernya nggak ditulis siapa namanta? Kalau pejabat Istana dan perintah dari Presiden untuk mengumumkan, ya sebutkan saja siapa namanya,” pinta Trubus, lagi.
Menutup hasil wawancaranya, Trubus juga meminta pihak manapun, agar jangan berspekulasi lebih dulu, Tunggu saja sampai hasil sidang Tim Penilai Akhir (TPA) terhadap PJ Gubernur DKI Jakarta dan diumumkannya secara resmi atau disahkan. ■ RED/TB. DEVI IR/EDITOR : GOES