TEGAL (POSBERITAKOTA) – Sebanyak 400 pemuda-pemudi yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pangkah, Tegal, mendeklarasikan diri anti narkoba dan radikalisme, bertempat di Gedung Pertemuan Among Dwijo Pangkah, Minggu (5/11). Sedang acara tersebut diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Pahlawan.
Ke-400 pemuda-pemudi yang hadir merupakan perwakilan organisasi kepemudaan antara lain dari IPNU-IPPNU, GP Anshor, Fatayat, PMII, HMI, GMNI, Pemuda Pancasila, PC Muhammadiyah, IMM, Nasiatul Aisyiah. Nampak hadir Ketua KNPI Kab Tegal Syamsul Falah M HI, jajaran Forkompincam Pangkah, mahasiswa KKN UNNES serta undangan lainnya.
Ketua KNPI Kecamatan Pangkah M Iman Nurzaman S Sos menegaskan bahwa pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Jangan sampai para pemuda terpecah belah akibat maraknya ajaran radikalisme saat ini.
“Pemuda-pemudi harus bersatu dan lebih tahu penyebab yang bisa memecah belah persatuan,” tutur dia.
Ditambahkan Iman dengan banyaknya ajaran radikalisme dan peredaran narkoba, justru semakin meresahkan masyarakat. “Sebagai pemuda, kita harus bersatu dan kita semua harus menjadi garda terdepan untuk secara tegas menolaknya,” pintanya.
Karena itu pula, Iman mengajak pemuda-pemudi di seluruh pelosok Kecamatan Pangkah untuk menolak keras aksi radikalisme dan peredaran narkoba.
Untuk memeriahkan acara, digelar pula seminar kepemudaan yang menghadirkan narasumber Arif Muswiyanto (Ketua Majlis Pengkaderan Muhammadiyah Kabupaten Tegal) dan Nurkholis Sobari (Sekjen PCNU Kabupaten Tegal. ■ Red/CAHYO/Goes