JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Single dangdut ‘Badut Tua’ merupakan moment terpenting bagi Resty Sayong. Karenanya lewat pemutaran serentak di radio swasta nasional di seluruh penjuru Tanah Air, Jumat (10/11) besok, diyakini bisa menapak sekaligus meraih jenjang popularitas.
Soal tembang dangdut ‘Badut Tua’ ciptaan Rizal Latief, menurut penyanyi kelahiran Brebes (Jawa Tengah) yang kini baru menginjak usia 25 tahun, bernuansa kritik sosial. Sebab, syair-syairnya diangkat dari realitas kehidupan yang terjadi dan ada di dalam kehidupan masyarakat.
Kebetulan, ditambahkan Resty lebih lanjut, dirinya nyaris pernah jadi korban oknum pria nakal yang mau mengajak berhubungan ‘neko-neko’. Meski dengan iming-iming bayaran jutaan rupiah, ia lebih memilih mendapatkan lewat hasil jerih payah beraksi di panggung show.
”Ya kayak begitu, deh! Mentang-mentang, aku jadi penyanyi panggung, lantas diimejkan gampang diajak kencan. Oknum pria hidung belang, paling nyebelin buat aku,” curhat Resty, pedangdut berparas cantik dan berpayudara montok tersebut kepada POSBERITAKOTA, Kamis (9/11).
Bagi Resty Sayong yang memiliki nama asli Resti Yuniarsih banyak mengalami kejadian kurang menyenangkan selama jadi penyanyi panggung, ingin dijadikan sebagai pengalaman hidup yang berharga. Prinsipnya akan terus jalan walaupun banyak kendala menghadang.
“Namun aku bersyukur banget, meski baru pra launching kemarin, lagu Badut Tua sudah meraih respon bagus dari pendengar. Bahkan saat diunggah ke Youtube mendapat viewers sampai ribuan,” pungkas Resty Sayong yang kini diback-up TXMusic Asia. □ Red/Goes
