JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lomba Panjat Dinding khusus Pelajar SMA dan sekolah sederajat se-DKI Jakarta, akhirnya menetapkan Rafsanjano Ta’bu Gymnastiar (juara 1 putra) dan Hesti Latifah (juara 1 putri) untul kategori Speed Klasik Pelajar. Kegiatan yang diinisiasi Forum Alumni Siswa Pencinta Alam (Fasta) Jakarta itu diadakan mulai 4-5 November 2023.
Menurut Ketua Fasta Jakarta, Adjie Rimbawan untuk kategori Speed Klasik Pelajar Putra, Juara 1 diraih Rafsanjano Ta’Bu Gymnastiar dari SMKN 5; Juara 2 diraih Galang Alif Azis asal SMAN 5 dan yang berhak atas Juara 3 pelajar dari SMKN 5, M Hanzholah.
“Namun untuk kategori Speed Klasik Putri, Juara 1 disabet Hesti Latifah dari SMAN 110, Juara 2 Destiane Yu Salma dari SMAN 4 dan Juara 3 Shila Apprilia asal SMK Jakarta Pusat 1,” kata Adjie seusai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba di Jakarta International Wall Climbing Park, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2023).
Ditambahkan dia bahwa untuk kategori Lead Pelajar Putra, Juara 1 dimenangkan Gery Nugroho dari SMAN 25; Juara 2 Muhammad Syamsul Fallah asal SMK Jakarta Pusat 1, dan Juara 3 berhasil diraih M Iqbal SMKN 1.
“Sedangkan Aisah Faaiq Andryanto dari SMA Muhammadiyah 23 berhasil menjadi Juara 1 kategori Lead Pelajar Putri. Sementara, Juara 2 dimenangkan Annisa Azzahra dari SMKN 5, dan Juara 3 didapat Adinda Widya Sukmaningrum asal SMAN 70,” terangnya.
Bagi para pemenang, jelas Adjie lebih lanjut, para pemenang berhak atas piala, hadiah berupa voucher belanja, dan sertifikat. “Juara 1 diberikan hadiah voucher belanja Rp 500.000, Juara 2 Rp 350.000, dan Juara 3 Rp 250.000. Pemenang juga diberikan hadiah lain berupa produk dari para sponsor,” ucap dia.
Pada bagian lain, Adjie juga berharap khasus para pemenang bisa semakin giat berlatih. Tentunya agar bisa terus menuai prestasi terbaik di mana-mana mendatang.
“Namun bagi yang belum berhasil menjadi juara, saya juga berharap untuk semakin giat berlatih dan bisa menjadi atlet panjat dinding berprestasi nantinya. Terlebih panjat dinding ini juga menjadi dasar penting bagi siswa pencinta alam,” pungkasnya. © [RED/GOES]
