INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Kasus tabrakan yang menimpa kapal tangker Corpus Marne 1 versus perahu nelayan, akhirnya berhasil didamaikan berkat uluran tangan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina, Minggu (21/4/2024) kemarin.
Sedangkan untuk lokasi kecelakaan laut terjadi di perairan Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu beberapa waktu lali. Dari peristiwa itu membuat Ro’i penduduk Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kehilangan pencaharian dari hasil melaut. Sebab, perahunya rusak dan nyaris tenggelam, betuntung segera ditolong perahu lain yang kebetulan melintas di dekatnya dengan menariknya ke daratan.
Bahkan atas peristiwa itu, Ro’i meminta ganti rugi kerusakan perahunya kepada pihak agen kapal tangker. Namun, ironinya tuntutan ganti rugi tersebut atau pertanggungjawaban yang diminta Ro’i tak kunjung direalisasi. Prosesnya memakan waktu relatif lama. Hal itu membuat kesabaran Ro’i dalam mengurus haknya semakin menipis.
Tak ayal, Ro’i pun merasa kesal dan cemas. Selanjutnya melaporkan kecelakaan laut itu ke Bupati Indramayu, Nina Agustina, tentu saja agar permasalahannya segera diselesaikan sebagaimana mestinya.
Mendapat laporan dari Ro’i, Bupati Nina Agustina cepat tanggap. Menerjunkan bawahannya mengumpulkan informasi dan mendengarkan keterangan para saksi kemudian menghubungi berbagai pihak. Bupati ingin permasalahan yang dihadapi warganya segera selesai.
“Alhamdulillah, setelah Ibu Bupati Idramayu turun tangan, masalah ganti rugi kerusakan perahu saya akhirnya selesai. Peristiwa ini juga berakhir damai. Terima kasih untuk Ibu Nina Agustina,” ungkap Ro’i usai bertemu dengan pihak agen Corpus Marine 1.
Pertemuan Ro’i dengan agen kapal tangker difasilitasi Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Polairud Polres Indramayu dan Syahbandar UPP Indramayu.
Dari kejadian itu, Bupati Nina Agustina berharap semoga kedepannya diharapkan tidak ada lagi peristiwa kecelakaan laut. Ia meminta semua pemanfaat laut agar menjaga keselamatan masing-masing.
“Kecelakaan memang tidak bisa dihindari. Tetapi dengan sikap menjaga keselamatan semua pihak, baik nelayan harian maupun pemanfaat laut lain semisal kapal tanker, kecelakaan laut akan bisa dicegah,” ucap Bupati Indramayu.
Nina Agustina pun menambahkan bahwa sinergi seluruh pemanfaat laut akan membuat bertumbuhnya produksi tangkapan ikan. Sehingga dengan demikian dipastikan pendapatan para nelayan akan berkontribusi bagi daerah. © RED/PBK/TARYANI/EDITOR : GOES