JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Berkolaborasi dengan Bakmi Sultan, BAZNAS Bazis DKI Jakarta melaunching program ‘Saudagar Tangguh’. Program itu sendiri sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat dari BAZNAS Bazis DKI Jakarta yang memiliki dua benefit yakni untuk mustahik dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Seperti diketahui bahwa Bakmi Sultan merupakan salah satu UMKM binaan Jakpreneur dan jadi pemenang terbaik UMKM Jakpreneur di tahun 2024 ini.
Menurut Wakil Ketua II Bidang Pengumpulan dan Pendistribusian BAZNAS Bazis DKI, Saat Suharto Amjad, sebanyak duapuluh delapan penerima manfaat dan tiga diantaranya merupaka penyandang Disabilitas tuna rungu yang dibantu oleh BAZNAS Bazis DKI Jakarta.
“Pada hari ini kita launching program Saudagar Tangguh Jakarta Timur dengan memberikan bantuan gerobak dan perlengkapan masak yang berkolaborasi dengan Bakmi Sultan kepada dua puluh delapan penerima manfaat dengan tiga diantaranya adalah disabilitas tuna rungu agar mereka bisa mandiri dengan punya usaha sendiri yaitu berjualan Bakmi Sultan,” kata Saat Suharto.
Selanjutnya, Saat Suharto juga menambahkan bahwa program Saudagar Tangguh di Jakarta Timur, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi bagi penerima manfaat. Tujuannya agar bisa mandiri secara ekonomi dan membantu mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta.
Sementara itu Walikota Jakarta Timur M Anwar melalui sambutannya berharap agar para penerima manfaat yang menerima bantuan ini bisa berkembang secara ekonomi.
“Saya sangat berharap kepada semua yang menerima manfaat program Saudagar Tangguh ini, bisa berkembang ekonominya, juga semangat dalam berdagang. Sebab, salah satu pintu rejeki itu dari berdagang. Jangan berikan ikan, tapi berikan kail dan pancingnya. Nah, inilah yang diberikan oleh BAZNAS Bazis DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, agar program Saudagar Tangguh bisa sukses dan mandiri,” paparnya.
Disebutkan pula selain memberikan bantuan gerobak dan perlengkapan serta bantuan modal usaha, BAZNAS Bazis DKI Jakarta, juga memberikan pelatihan dan pendampingan program. Kenapa? Karena, hal itu bertujuan agar bantuan yang diberikan memiliki dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Jakarta. © REL/AGUS SANTOSA