JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) atau yang selama ini akrab dikenal sebagai ‘4 Pilar Kebangsaan’, belum diaplikasikan secara utuh dalam kehidupan di masyarakat.
Padahal itu merupakan pedoman penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun sayangnya hal tersebut hanya seperti slogan saja, tanpa ada kemauan untuk menerapkannya dalam pola kehidupan sehari-hari.
Keprihatinan tersebut dicuatkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Provinsi DKI Jakarta, Prof Dr H Dailami Firdaus, di acara ‘Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan’ di Jakarta, Rabu (7/6).
“Keprihatin saya ini muncul akibat kondisinya diperparah dengan adanya segelintir orang yang mengunakan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan saja,” tegas Senator yang juga akrab dengan nama panggilan ‘Bang Dailami‘ tersebut.
Dalam pengamatan Bang Dailami, bahkan banyak dari mereka malah berani mengklaim paling Pancasilais, paling mengerti perbedaan dan menjadi penjaga NKRI.
“Namun nyatanya justru posisi mereka semua adalah diposisi yang menimbulkan keresahan bagi persatuan dan kesatuan Indonesia pada umumnya,” tegasnya.
Pada hari Rabu (7/6), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Jelas bahwasannya Pancasila dapat teraplikasi dengan nyata dan utuh, baik untuk pemahaman maupun penerapan di dalam kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat.
“Karena itu, saya berharap agar nilai-nilai Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan kita semua. Bahkan saya amat yakin dengan komitmen kuat dari kita semua, maka akan dapat menumbuhkan jiwa-jiwa Pancasilais,” tambahnya.
Pada gilirannya nanti, sebut Bang Dailami, akhirnya kita semua mampu memegang teguh seluruh cita-cita dan harapan dari para pendiri bangsa.
“Dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwasannya kita umat Islam tidak anti Pancasila. Justru sebaliknya, umat Islam adalah benteng terkuat untuk menjaga kedaulatan NKRI,” pungkas Bang Dailami. ■ Red/Goes