JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Peta musik dangdut di Tanah Air sudah berubah. Banyak wajah baru kini bertengger menggantikan para seniornya yang dulu sempat berjaya di era 80 sampai 90-an. Hukum alam semacam itu tak bisa dihindari.
Satu dari puluhan pedangdut top Ibukota, Minawati Dewi, mengaku sangat memahami kondisi tersebut. Zaman sudah beda, para penggemar maupun fans pun, pasti beralih ke penyanyi gress.
“Ya, harus paham, dong! Era atau zamannya sudah berubah. Namun keadaan tersebut, tak lantas bikin patah semangat. Kalau untuk job manggung, sesekali masih ada. Kadang, sebulan sekali, ada ajakan manggung,” celetuk Minawati Dewi kepada POSBERITAKOTA, Kamis (4/11).
Pelantun tembang dangdut ‘Berdarah Lagi‘, mengaku tak bisa melupakan masa lalunya, di mana era 80 sampai 90-an justru sebagai kejayaan musik dangdut di Indonesia. Puluhan atau bahkan sampai seratus penyanyi dangdut yang hits dan kondang di masyarakat.
“Sekarang, aku nikmati aja hidup ini. Ya, berjalan seperti air mengalir. Biar begini, aku masih punya penggemar atau fans. Apalagi, kalau show ke daerah-daerah,” kata Minawati Dewi yang asli kelahiran Karawang, Jawa Barat. □ Red/Goes
