JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Meski Setya Novanta tak ada harapan bakal balik jadi pimpinan tertinggi di DPR RI, namun sosok penggantinya masih quo vadis alias penuh teka-teki. Apalagi Partai Golkar, sepertinya emoh buru-buru mewacanakan siapa yang pantas untuk menduduki kursi panas tersebut.
“Kami masih harus menunggu perubahan revisi UU No 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). Sedang penentuan pengganti bakal diputuskan lewat rapat pleno tingkat pusat,” tegas Zainudin Amali, Ketua DPP Partai Golkar.
Ditambahkan Ketua Komisi II DPR RI tersebut bahwa ada mekanisme yang dilakukan internal di Partai Golkar. Sedang rapat tersebut dijanjikan bakal digelar dalam waktu dekat ini.
Sedangkan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI membenarkan kalau Partai Golkar masih pasif. Namun begitu, pihaknya sudah jemput bola dengan cara mengirim surat.
“Maksusnya, agar secepatnya mengirim nama. Bahkan, surat yang dikirim, berupa desakan kepada Partai Golkar,” tegas Fahri Hamzah lagi.
Sementara dari pemberitaan selama ini, setidaknya ada dua kader Partai Golkar yang dianggap layak untuk menduduki kursi panas Ketua DPR RI. Mereka adalah Bambang Soesatyo dan Azis Syamsudin. ■ Red/DWI/Goes