33.2 C
Jakarta
28 March 2024 - 16:56
PosBeritaKota.com
Nasional

PROF DAILAMI FIRDAUS Prihatin Penyerangan Terhadap Pemuka Agama

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Kerukunan hidup beragama di Tanah Air belakangan ini tengah dilanda masalah. Bahkan terindikasi bisa terpecah belah akibat maraknya penyerangan terhadap pemuka agama dan teror yang dilakukan ditempat ibadah.

Mulai dari kasus penyerangan pemuka agama Islam di Sukabumi, juga di Sumatera Barat serta terakhir di Sleman, DI Yogyakarta. Rentetan kasus tersebut, benar-benar mencoreng toleransi beragama yang sudah terbangun baik selama ini.

“Kondisi tersebut jelas sangat memprihatinkan dan meresahkan. Utamanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat. Karena selama ini kita sudah final dan selalu berpedoman kepada Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas Prof Dr H Dailami Firdaus, anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta.

Berbicara dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar dihadapan ibu-ibu Majelis Taklim dan Kader Peduli Lingkungan di Jakarta, Selasa (13/2), Prof Dailami melihat bahwa kejadian-kejadian tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Apalagi dapat melukai umat beragama yang sudah terbiasa hidup rukun dan damai selama ini.

“Saya memandangnya bahwa hal itu adalah sebuah ujian bagi masyarakat Indonesia, terutama di dalam menjaga keutuhan dalam perbedaan. Dan, kita sudah selesai sebenarnya dengan perbedaan itu. Namun saya juga melihat ini ada kesengajaan untuk membuat kenyamanan dan kerukunan menjadi terganggu,” telaah Bang Dailami, sapaan akrab Senator dari Dapil DKI Jakarta tersebut.

Dalam orasinya, Bang Dailami menghimbau agar seluruh masyarakat tidak terpancing dengan kejadian-kejadian yang ada. Justru sebaliknya secara bersama-sama melindungi wilayah masing-masing. Bentuk kepedulian semacam itu, perlu ditanamkan pada semua elemen masyarakat.

“Bila ada orang yang tak dikenal atau mendapati perilaku yang mencurigakan, segera hubungi pihak berwajib dan berkordinasi dengan pihak RT atau RW setempat. Hal itu sangat penting, karena sebagai upaya pencegahan sedini mungkin,” tutup Bang Dailami. □ RED/GOES

Related posts

Letupan Kawah Sileri Gunung Api Dieng Jateng Bisa Membahayakan Penduduk

Redaksi Posberitakota

BAZNAS Gelar Diskusi di Sidoarjo, ZAKAT Mampu Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah

Redaksi Posberitakota

RAMAI DAPAT UCAPAN SELAMAT DIJAGAD SOSIAL, PRABOWO SUBIANTO HARI INI TEPAT BERUSIA 70 TAHUN

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang