28 C
Jakarta
14 October 2024 - 21:25
PosBeritaKota.com
Nasional

Kerjasama, PMII-POLRES SERANG KOTA Deklarasi Anti Hoaks dan Radikalisme

SERANG (POSBERITAKOTA) □ Tidak kurang dari puluhan mahasiswa yang tegabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Serang bersama Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota mendeklarasikan anti hoaks dan radikalisme

Sedangkan acara deklarasi itu sendiri diadakan di aula Pusat Pemerintahan Kota Serang, Jumat (23/3) sore kemarin, berbarengan dengan bedah buku ‘Media Islam Ramah’ karya Abdul Malik Mughni, Ali Ramadhan, Mahbib Khoiron, Munawir Aziz dan Rizavan Shufi Thoriqi.

Saat digelar agenda bedah buku sekaligus diskusi, Abdul Malik Mughni memaparkan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, justru perkembangan berita bohong alias hoaks menjadi pesat.

Bahkan untuk saat ini, hoaks menjadi alat tempur untuk kepentingan politik, perorangan maupun kelompok tertentu di sebuah medan yang disebut media sosial. Bahan dasar dari alat tempur yaitu wacana atau data lain yang disimpangkan.

Dikatakan Malik, pertarungan wacana merupakan hal yang wajar. Namun ketika pertarungan wacana itu untuk menghancurkan negara, mau tidak mau, harus ada upaya atau langkah pencegahan.

“Hoaks-hoaks yang beredar itu, rata-rata kalau tidak berkonten agama, ya berkaitan dengan politik,” papar Malik.

Pada bagian lain, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, di acara yang sama menuturkan kalau pihaknya sangat mengapresiasi terbitnya buku tersebut di tengah kecamuk informasi hoaks yang tengah melanda bangsa.

“Di tengah kebisingan, penulis bisa menuangkan kejernihan pikirannya,” ucap Kapolres.

Kehadiran gagasan untuk kritis terhadap informasi bohong, menurut Kapolres, tak ubahnya obat dan membuka pikiran masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh hoaks yang bertebaran di media sosial.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga melihat posisi strategis media untuk meluruskan informasi yang mengisi ruang-ruang maya internet.

“Yang pasti, peran media juga penting untuk menjaring informasi yang ada. Hoaks dan radikalisme merupakan musuh bersama yang harus dilawan dengan informasi yang benar dan harusnmenyejukkan,” ucapnya, mengakhiri. ■ RED/ARIA/GOES

Related posts

Ganjar Pranowo Diduga Tak Netral, KPK DKI Nilai Rekomendasi Bawaslu Jateng Sudah Tepat

Redaksi Posberitakota

Markas Komando Koarmabar Melaksanakan Upacara Bendera

Redaksi Posberitakota

Jubir Satgas Penanganan COVID-19, PROF WIKU ADISASMITO Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas Demi Cegah Virus Varian Baru

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang