JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ketua Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah (BAZIS) DKI Jakarta Zahrul Vildan mengaku optimis tahun ini dapat meraih target perolehan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 300 miliar.
“Meski dari Januari sampai April baru memperoleh dari muzaki sekitar Rp 37 miliar, namun kami optimis dapat melampaui target yang ditentukan Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya pada acara diskusi publik di kawasan Rawamangun, Jaktim, Rabu (2/5).
“Kami akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan pencapaian dana ZIS dari masyarakat,” sambung Zahrul Vildan dalam acara diskusi publik dengan Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Jakarta Raya.
Menurutnya perolehan dana amal dari muzaki, semuanya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan pembinaan di tempat ibadah maupun pendidikan. “Ada empat program prioritas yang dijalankan BAZIS DKI yakni Jakarta Peduli, Jakarta Mandiri, Jakarta Beriman, dan Jakarta Cerdas,” kata Zahrul.
Program Jakarta Peduli antara lain memberi bantuan kepada warga kurang mampu yang menderita sakit termasuk pemberian kaki palsu. Jakarta Mandiri yakni memberikan bantuan modal kepada para pengusaha lemah (UMKM), agar mereka menjadi pengusaha yang berhasil lalu mau membayar zakat atau muzaki.
Program Jakarta Beriman yaitu memberikan bantuan kepada masjid-masjid dan musala seperti perbaikan tempat berwudhu dan pembelian karpet.
Kemudian program Jakarta Cerdas, memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa yang cerdas namun dari sisi ekonomi kurang mampu. “Selain itu juga memberikan bantuan rehab gedung-gedung sekolah milik Yayasan Islam yang kurang mampu,” katanya.
Diskusi yang digelar di kantor sekretariat Kahmi Jaya juga menghadirkan narasumber lain seperti Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Pusat H Jaja Jaelani, dan perwakilan Kanwil Agama DKI Jakarta HM Sholahi.
Sekretaris Jenderal Kahmi DKI Jaya Muhammad Imam menambahkan, diskusi publik setiap hari Rabu adalah bagian dari agenda rutin Kahmi Jaya dalam upaya mensosialisasikan program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintahan pimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Hasil diskusi akan kami sampaikan kepada Gubernur sebagai sumbangsih dari Kahmi Jaya dalam pembangunan Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya,” jelasnya. ■ RED/JOKO