JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Keberanian dua pelaku perampas handphone milik seorang gadis pupus ketika anggota Reskrim Polsek Kembangan yang akan menangkap mengancam akan menembak mereka jika tetap nekat melarikan diri (kabur-red), di daerah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Berikut barang bukti, keduanya dibawa ke kantor polisi tersebut.
Menurut Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi SH MH, Minggu (27/5) malam, aksi perampasan handphone terjadi Kamis (24/5) lalu. Kedua pemuda berboncengan Suzuki Satria FU warna biru merampas handphone milik wanita pejalan kaki bernama Aisha Ika Safira (23) .
“Kawanan itu sebelumnya membuntuti korban. Ketika di tempat sepi di Jalan Gang Resmi Joglo, seorang dari mereka turun lalu menjambret handphone korban,” jelas Supriadi yang didampingi Kanit Reskrim AKP Verbal Armando Sambo Sik.
Masih kata Kapolsek, tidak rela telepon genggamnya dirampas lalu korban berteriak minta tolong. Secara bersamaan empat anggota Reskrim yang sedang memantau daerah rawan pakai sepeda motor dipimpin Panit Reskrim Iptu Yudhi Ardiansyah SH, mendengar teriakan langsung mengejar pelaku penjambretan tersebut.
Kedua pelaku yang belakangan diketahui berinisial ME (19) dan WN (20) yang semua berniat melarikan diri, mendadak ketakutan karena seorang petugas yang mengejar kawanan itu sewaktu mendekat mengancam akan menembak mereka jika tetap mau kabur.
Pengakuan kedua tersangka bertempat tinggal di Semanan, Kalideres , Jakarta Barat, melakukan perampasan karena tidak mempunyai pekerjaan. “Dia tuh yang mengajak saya jambret,” sebut WN sambil menunjuk temannya, ME. □ RED/WARTO