JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Rocker era 80-an yang hijrah menjadi penceramah, Hariadi Wibowo atau kondang dengan nama Harry Moekti, dikabarkan meninggal dunia pada pukul 20.49 WIB, Minggu (24/6). Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RS Dustira, Cimahi, Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi seusai kabar buruk yang beredar lewat WhatsUpp (WA), pihak RS Dustira Cimahi, tak menampik berita duka tersebut. “Ya, benar almarhum bernama lengkap Bapak Hariadi Wibowo,” jelas Amir, petugas rumah sakit tersebut.
Ditambahkan Amir, almarhum yang dibawa keluarganya ke rumah sakit, kondisinya sudah meninggal dunia. “Sebab, saat tiba di rumah sakit, sekitar pukul 21.05. Karena itu, kami jadi nggak tahu mengenai penyakitnya,” ucap dia.
Pria berdarah Sunda tersebut asli kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957. Berkarir di musik saat masih remaja dan tinggal di Cimahi, kemudian pindah ke Bandung. Namanya makin melejit populer begitu berkarir di Jakarta pada dekade 80-an.
Harry Moekti pernah top lewat tembang berjudul ‘Hanya Satu Kata’ dan termasuk dalam deretan rocker yang satu angkatan dengan Ikang Fauzi, Bangkit Sanjaya, Atiek CB, Nicky Astria, Sylvia Sartje serta banyak lagi. Selain itu, pernah bergabung dengan grup band Makara (1982-1985) dan Krakatau (1985).
Sebagai ‘anak kolong’ (tentara), Harry Moekti pernah blak-blakan melakoni kehidupan nakal, kemudian insaf dan menekuni profesi sebagai penceramah (ustadz). Setiap bulan suci Ramadhan pun, selalu rutin tampil di sejumlah TV swasta. ■ RED/ALDI/GOES