JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Forum Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keamanan Negara, unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (31/7) siang. Mereka menyatakan mendukung penuh langkah tegas aparat kepolisian dalam upaya menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan jalanan.
Aksi mereka yang dimulai dari Tugu Proklamasi itu diikuti 30 orang mahasiswa dari berbagai kampus antara lain Universitas Islam Attahiyah, Universitas Azzahrah, Universitas Borobudur, universitas Krisna Dwipayana, dan Universitas Ibnu Couldun.
Mahmud Tamher dari Universitas Islam Attahiyah, menjelaskan kedatangannya bersama rekan mahasiswa lainnya ke Polres Metro Jakarta Barat, untuk memberi dukungan kepada aparat kepolisian dalam upaya menegakkan hukum dan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan.
“Belakangan ini para pelaku kejahatan jalanan tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya. Pelaku begal atau rampok sudah seperti teroris. Komnas HAM janganlah menjadi penghambat untuk ditegakkannya hukum,” kata Mahmud.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi Sik MH yang menerima perwakilan mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya rekan-rekan mahasiswa yang mendukung langkah tegas dalam upaya menegakkan hukum untuk menciptakan situasi yang kondusif .
“Situasi yang aman dan nyaman sekarang ini, karena adanya peran masyarakat. Hal itu terbukti di wilayah kami ada penurunan setiap bulannya mencapai 8 persen,” ujar Kapolres yang menambahkan bahwa para pelaku kejahatan rata-rata mengkonsumsi Narkoba. Bahkan mereka setelah mendapatkan uang hasil kejahatan dipakai modal berjualan barang haram seperti shabu, ekstasi dan ganja.
Sementara itu ditempat terpisah Direktur Eksekutif LEMKAPI (Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia), Dr Edi Hasibuan SH MH, meminta Polri tidak perlu ragu melakukan tindakan tegas terhadap penjahat brutal yang aksinya sudah meresahkan jiwa masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.
“Polri jangan ragu bertindak. Masyarakat mendukung tindakan tegas kepolisian terhadap penjahat yang aksinya sudah jelas-jelas membahayakan jiwa masyarakat dan mengancam jiwa anggota di lapangan,” tandasnya, Selasa (31/7) petang. ■ RED/WARTO