JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Teka teki berita soal dugaan penganiyaan terhadap aktivis perempuan Ratna Sarumpaet akhirnya terkuak, setelah yang bersangkutan angkat bicara soal kabar penganiayaan tersebut.
Dihadapan sejumlah awak media, Rabu (3/10) Ratna mengakui tak dianiaya. Wajahnya bengkak yang menimpanya, ia bilang akibat usai menjalani operasi sedot lemak pipi kiri di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018 lalu
Apalagi sehari pasca operasi wajah, yakni 22 September 2018, Ratna kaget melihat wajahnya bengkak-bengkak seperti babak belur. Ibunda dari artis Atiqah Hasiloan tersebut, bingung dan akhirnya mengaku habis dianiaya orang tak dikenal, saat ditanya anak- anaknya.
Kemudian saat pulang ke rumah, dia pun mengaku kepada anak-anaknya habis dipukuli orang. “Benar, begitu sampai di rumah, anak-anak bertanya, kenapa muka saya? Saya jawab habis dipukul orang,” tuturnya.
Jawaban pendek itu ternyata terus dikorek oleh anak-anak Ratna, hampir selama satu minggu. “Nggak tahu kenapa, saya terus memproduksi cerita itu. Dan, saya terjebak terus mengembangkan cerita itu. Saya nggak pernah membayangkan, kenapa bisa terjebak dalam kebodohan ini,” katanya dalam jumpa pers di rumahnya di bilangan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Dia mengatakan bahwa kebohongan yang diungkapkan kepada anak-anaknya itu, hanya berputar-putar di keluarganya saja dalam satu pekan. Namun kemudian berita bohong itu menyebar keluar dan menjadi pemberitaan.
Selain itu, Ratna juga membantah bahwa kebohongan yang telah dilakukan itu, ada hubungannya dengan politik. “Saya nggak tahu bagaimana memaafkan diri saya. Jangan dikira saya mau mencari pembenaran. Ini salah, apa yang saya lakukan, jelas salah,” katanya. ■ RED/GOES/BUDHI