JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Tontowi Ahmad tengah mempersiapkan diri untuk mencari pemain muda sebagai pasangan barunya setelah ‘dicerai’ oleh Liliyana Natsir yang bakal pensiun pada awal tahun depan. Tontowi sendiri sudah mulai dicoba untuk dipasangkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja sejak tahun lalu.
Namun Gloria kini mulai menanjak bersama Hafiz Faizal. Sempat direncanakan untuk tampil di Chinese Taipei Open 2018 bersama Winny Oktavina Kandouw, namun keduanya batal tampil. Tontowi juga mengatakan bahwa ada rencana ia akan dipasangkan dengan Della Destiara Haris, pemain yang selama ini bermain ganda putri bersama Rizki Amelia Pradipta.
“Pelatih sudah sempat membicarakan ke saya bahwa ada rencana untuk dipasangkan dengan Della. Saat ini yang pas memang sepertinya dengan Della, begitu penilaian tim pelatih,” ujar Tontowi dalam laman resmi PB PBSI.
“Della adalah pemain berpengalaman. Juga sudah sering bertanding di level super 500 keatas. Pengalamannya cukup banyak, tapi untuk teknik ganda campuran, saya belum tahu karena belum pernah berpasangan dengan dia. Bahkan di latihan pun belum pernah. Tapi dalam waktu dekat ini, kami coba untuk latihan bersama,” sebut Tontowi lagi.
Tontowi mengakui jika dirinya tengah mencoba untuk beradaptasi dengan transisi ini. Tak mudah baginya untuk melewati masa-masa, dimana ia biasanya menjadi pasangan nomor satu. Namun kini ia harus memulai dari nol bersama pasangan baru yang lebih muda.
“Pasti berat karena sudah lama pasangan sama cik Butet, sekarang dia harus pensiun. Tapi saya harus menjalani semua dan ini jadi motivasi dan tantangan buat saya dapet partner lain. Saya ingin membuktikan kalau saya juga bisa dipartnerkan dengan pemain lain. Walaupun nanti mungkin prestasinya belum setinggi saya dan cik Butet, tapi setidaknya bisa mendekati,” beber Tontowi.
Saat ini di atas kertas Tontowi/Liliyana masih menjadi pasangan terbaik Indonesia dengan menempati peringkat tiga dunia. Di bawah mereka ada pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (rangking 11 dunia), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (15) serta Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto (20).
“Kans ganda campuran lain cukup terbuka untuk menggantikan posisi saya dan cik Butet. Kalau dilihat dari segi teknik permainan, banyak sekali potensi pemain yang bagus di Pelatnas. Tapi semua tergantung pada diri mereka masing-masing, mindset bagaimana, motivasi bagaimana? Kalau latihan biasa-biasa saja, rasanya masih susah,” pungkasnya.
Tontowi/Liliyana masih akan menjalani beberapa pertandingan lagi. Antara lain di Denmark Open 2018, French Open 2018 serta Fuzhou China Open 2018 dan ketiganya merupakan turnamen kelas Super 750. Sedangkan Tontowi rencananya akan dipasangkan dengan Della di turnamen Hong Kong Open 2018. ■ RED/RAF/GOES