JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi tercapainya langkah penegakkan hukum khususnya hak asasi manusia (HAM), Satuan Tugas Rakyat Indonesia (Satgas Peradilan RI), menggelar audiensi dan tanya jawab dengan Kemenkum HAM RI, Jumat (16/11) kemarin di Jakarta.
Dalam audiensi yang diadakan di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), nampak hadir Direktur Layanan Komunikasi Masyarakat (Dir Yankomas), Johno Supriyanto beserta jajarannya. Termasuk para Satgas Perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Menurut Dir Yankonmas, Johno Supriyanto, pihaknya ingin memberikan apresiasi, terkait keberadaan Satgas Peradilan RI yang kini sudah terbentuk. Karenanya, ke depan diharapkan bisa bersinergi untuk secara bersama-sama, di dalam penanganan kasus yang berkeadilan.
“Terus terang, saya sangat mengapresiasi dengan adanya Satgas Peradilan ini,” tegas Johno kepada POSBERITAKOTA, seusai memberikan pengarahan kepada 100 peserta.
Diakuinya bahwa saat ini cukup banyak kasus yang harus tertangani. Apalagi, tambah Johno, berdasarkan data ada ratusan juta kasus yang harus atau perlu segera ditangani.
“Wilayah Indonesia ini kan luas sekali. Makanya, sangat tidak mungkin bisa ditangani sendiri. Oleh karenanya, saya berharap kita dapat bersinergi dengan Satgas Peradilan RI,” ucap dia lagi.
Terkait keberadaan Satgas Peradilan yang terbentuk di Kementerian Hukum dan HAM, sebut Johno lebih lanjut, telah disosialisasikan ke sejumlah jajaran di daerah-daerah.
Hal yang menjadi unik kata dia, personal Satgas Peradilan tersebut terdiri dari berbagai elemen masyarakat. “Mereka antara lain datang dari tokoh masyarakat, tokoh Adat, pengacara dan bahkan media,” papar Johno yang memimpin audiensi sekitar 100 orang dari Satgas Peradilan RI. ■ RED/SHANDOKO/GOES