VALENCIA (POSBERITAKOTA) – Gelaran MotoGP 2018 usai sudah. Hasilnya, pebalap Marc Marques dari Tim Repsol Honda, menjuarai musim tahun ini. Sementara pesaingnya, Maverick Vinales dan sekutunya, Valentino Rossi, cuma bisa gigit jari nonton kesuksesan lawannya.
Belajar dari kegagalan tersebut, Vinales dari Movistar Yamaha asal Spanyol, mengaku tak cuma siap mengarungi gelaran musim MotoGP 2019. Ia juga pancang target, kepengen bersama timnya, harus bisa menemukan performa terbaik untuk awal musim baru nanti.
“Seri-seri awal itu sangat krusial. Sebab, bakal bisa menentukan sebagai juara dunia musik 2019 nanti. Musim 2018 yang baru usai kemarin, memberikan pelajaran berharga,” tutur Vinales seraya menyebut timnya telat panas di musik awal.
Tak ayal, baik Vinales maupun sekutunya dalam satu tim yakni Valentino Rossi, juga tak mampu memberikan perlawanan ketat. Apalagi terhadap Marc Marquez (Repsol Honda) yang akhirnya menjadi juara dunia di musim ini.
Sulit untuk dibantah kalau pebalap Yamaha tampil buruk di awal gelaran musim 2018. Faktanya, mereka baru bisa bangkit justru di penghujung balapan MotoGP 2018.
Untuk itu Vinales bakal menjadikan sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, sebagai langkah awal. Tentu, demi menemukan pengaturan motor yang terbaik. Pada gilirannya nanti saat menjalani MotoGP 2019, bisa meraih hasil lebih baik.
“Jelas merupakan momen sangat penting memahami apa yang akan terjadi di awal musim (MotoGP 2019). Jadi, kami bisa dengan pintar dan tidak melakukan kesalahan yang sama,seperti yang terjadi di musim 2018 baru lalu,” oceh Vinales, Selasa (20/11).
“Kami juga akan mencoba mesin baru, saat di sesi tes yang akan datang. Tapi, terlepas dari itu semua, saya merasa sangat senang dengan Yamaha. Kami bersemangat untuk memulai gelaran MotoGP 2019. Saya pun sangat termotivasi,” cuap pebalap yang baru menginjak usia 23 tahun tersebut. ■ RED/DEMY/GOES
