LUMAJANG (POSBERITAKOTA) – Unsur 3 Pilar yang terdiri dari Kapolres, Dandim dan Bupati Lumajang melaksanakan patroli bersama dalam rangka antisipasi begal dan pencurian sapi di wilayah utara Kabupaten Lumajang, Kamis (21/2) malam.
Diawali sekitar pukul 23.00 WIB, rombongan berangkat dari halaman Kodim Lumajang. Dipimpin 3 orang pucuk pimpinan Forkopimda tersebut, konvoi ini mengarah ke Kecamatan Kedungjajang melalui JLT untuk mendatangi balai Desa Umbul serta dilanjutkan ke Desa Pajarakan, Ranuwurung di Kecamatan Kedungjajang dan menuju Desa Salak di Kecamatan Randuagung.
Dalam operasi gabungan ini, seluruh personil sebanyak 40 orang menggunakan motor trail serta ditutup dengan kendaraan ranger milik Sat Sabhara Polres Lumajang. Rute yang diambil konvoi tersebut juga dipilih wilayah yang rawan serta pinggiran Lumajang. Hal tersebut dimaksudkan agar patroli ini dapat membuat warga merasa aman dengan kehadiran patroli besar-besaran.
Akhirnya, konvoi ini sampai di wilayah Desa Umbul yang kemudian bertemu dengan Satgas Keamanan Desa di Balai Desa. Rombongan Bupati, Kapolres dan Dandim berhenti sejenak untuk melihat serta memberikan arahan kepada Satgas keamanan desa. “Bagaimana keadaan Kamtibmas di Desa Umbul, setelah dibentuk Satgas Keamanan Desa Umbul? Begitu ucap Cak Thoriq.
Bupati Lumajang H Toriqul Haq juga menambahkan bahwa kegiatan patroli tersebut, tujuannya bukan menangkap pelaku kejahatan. Namun demi memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dengan memberikan pesan. “Kalau kami ini hadir, semua unsur Forkopimda selalu siap bersama-sama unsur keamanan menjaga keamanan Kota Lumajang,” tambah Cak Toriq lagi.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH. “Tujuan dsri patroli ini adalah untuk kami sebagai pimpinan di daerah Lumajang, bisa memahami kondisi Kamtibmas, tentu saja dengan berpatroli masuk sampai ke desa-desa. Saya juga ingin melihat responsibility anggota Satgas keamanan desa yang baru terbentuk,” tegasnya.
Namun begitu, Kapolres Lumajang, sangat menyayangkan. “Sebab, HT untuk mereka belum dilakukan pengadaan. Padahal, HT merupakan elemen utama. Ada dana desa yang bisa digunakan untuk membeli HT. Semoga kepala desa bisa segera melengkapi HT untuk setiap anggota Satgas,” pinta Arsal.
Sementara itu Dandim Lumajang, Letkol Infanteri Ahmad Fauzi SE, juga ikut menambahkan. “Saya akan perintahkan Danramil untuk memberikan pelatihan seperti beladiri, guna bekal bagi setiap anggota Satgas Keamanan Desa. Jadi, tidak gentar saat berhadapan dengan pelaku kriminalitas” ujarnya.
Rombongan pun terus melanjutkan perjalanan hingga ke Desa Pajarakan, Ranuwurung di Kecamatan Kedungjajang dan menuju Desa Salak di Kecamatan Randuagung. Saat berada di daerah tersebut, rombongan sempat berhenti beberapa kali untuk menyapa warga yang sedang menjaga kebunnya dari serangan hewan liar.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lumajang sedikit memberikan penyuQluhan, agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan di malam hari. ■ RED/SDON/GOES