JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Seniman serba bisa Joko Dewo tak ikutan mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idhul Fitri 1440 H ini. Pasalnya, sebelum dan pasca Lebaran di tahun 2019, ia terikat sebagai pendukung Komite Seni Budaya Nusantara untuk ikut ‘Festival Soekarno’ ke Aljazair pada 13-21 Juni mendatang.
“Sebelum memasuki Hari Raya Idhul Fitri 1440 H, saya memang sudah ada kegiatan. Semua itu sudah merupakan program sejak lama. Makanya, Lebaran tahun 2019, ndak bisa mudik ke Semarang, Jawa Tengah,” tutur Joko Dewo saat dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (29/5).
Dipaparkan dia bahwa pada 1 Juni harus ikut menghibur acara ‘Mudik Paguyuban Jawa Tengah‘ yang memberangkatkan 213 bus dan start dari Museum Purna Bhakti TMII. Nah, baru pada 13-21 Juni 2019 harus berangkat ke Aljazair untuk mengikuti pagelaran budaya atau ‘Festival Soekarno’+ di sana.
“Pas Lebaran nanti, saya muter–muter silaturahmi ke tempat keluarga besar. Salah satunya di Cijantung, Jakarta Timur,” tegas pria yang dikenal sebagai pelawak, MC panggung, pemain serial sinetron komedi itu lagi.
Memaknai bulan suci Ramadhan dan Idhul Fitri 1440 H saat ini, Joko Dewo menegaskan sangat berat karena dihadapkan pada situasi kondisi pasca Pemilu 2019 kemarin. Apalagi, lanjut dia, prosesnya sampai sekarang belum selesai. Masyarakat pun masih terpecah lantaran belum lepas dari sikapnya sebagai pendukung Capres/Cawapres 01 dan 02.
“Harapan saya sih, segera sudahi perbedaan pilihan sebelumnya. Marilah kita kembali merajut kebersamaan di dalam kehidupan masyarakat. Sebab, pada hakekatnya, kita semua ini bersaudara. Persatuan dan kesatuan sudah menjadi falsafah kehidupan yang patut dijunjung tinggi,” pungkas Joko Dewo, serius ■ RED/GOES