JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Empat organisasi yang terdiri dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan menggelar sebuah ajang apresiasi.
Kegiatan tersebut digelar bagi perempuan penggerak yang melakukan aksi hidup lebih baik di Jakarta sekaligus acara peluncuran ajang Ibu Ibukota Awards 2019 digelar di Senayan City Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Sedangkan penggagasnya adalah Fery Farhati yang merupakan istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Melalui ajang ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada para perempuan penjaga marwah Jakarta. Selama ini mereka menjadi aktor lokal yang bekerja dalam sunyi, melakukan berbagai gerakan dan kegiatan demi menciptakan Jakarta yang humanis dan harmonis,” ujar Fery di lokasi. Ia juga selaku penggagas ajang Ibu Ibukota Awards 2019.
Fery yang juga Ketua TP-PKK DKI Jakarta memaparkan bahwa penghargaan akan diberikan kepada Ibu Ibukota dalam lima bidang gerak. Beberapa ahli dan penggerak yang dirangkul untuk menjadi tim seleksi di antaranya Elidawati Ali Oemar (CEO El Corps), Tuty Kusumawati (Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta) untuk Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Mahariah (Pendiri Rumah Hijau), Suzi Marsitawati (Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta) untuk Bidang Pelestarian Lingkungan, dr. Widyawati (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dr. Lily S. Sulistyowati (Kepala Sentra Laktasi Indonesia) untuk Bidang Kesehatan, Handaka Santosa (Managing Director PT Panen Lestari Indonesia), Euis Saedah (Sekjen Dekranas), Pincky Sudarman (Direktur PT Alun-Alun Indonesia Kreasi) untuk Bidang Pengembangan Kerajinan, dan Najelaa Shihab (Pendiri Sekolah Cikal), Prof. Dr. Fasli Jalal (Pakar Pendidikan Anak Usia Dini) untuk Bidang Pendidikan Orang Tua serta Anak Usia Dini.
Elidawati Ali Oemar, sebagai salah satu Tim Seleksi dan narasumber pada acara peluncuran mengatakan perempuan harus menjadi penggerak untuk menciptakan masyarakat yang berdaya. Peran mereka memang sebagian ada di dalam rumah. Namun, perempuan juga harus berdampak untuk masyarakat.
“Ajang Ibu Ibukota Awards ini dapat mendorong perempuan lainnya dan memunculkan lebih banyak lagi aktor-aktor lokal yang mau berbuat baik untuk lingkungannya,” ujarnya.
Beberapa acara yang akan digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ibu Ibukota Awards adalah lomba ‘Menulis Cerita Ibu Ibukota’ bagi penulis, blogger, dan jurnalis. Pameran Kerajinan Anak bersama pelajar dan perajin Jakarta pada 24-25 Agustus 2019 di Cilandak Town Square, Pasar Raia Bersama Ibu Ibukota pada 30 November-1 Desember 2019 di Taman Suropati, dan Puncak Acara Ibu Ibukota Awards pada 20 Desember 2019. ■ RED/JOKO S/G
