BARCELONA (POSBERITAKOTA) – Gegara (gara-gara/red) keok alias kalah dengan skor 1 : 2 dari musuh bebuyutannya, Real Madrid, karuan saja bikin tekanan terhadap pelatih Barcelona, Ronald Koeman semakin kencang. Bisa jadi malah bakal berujung pada desakan pemecatan. Hal itu biasa dan kerapkali terjadi, manakala klub-klub besar mengalami penurunan dalam penampilan.
Apalagi akibat kekalahan pada laga Minggu (24/10/2021) kemarin itu, jelas-jelas membuat Barcelona bersama Koeman bernasib buruk karena harus menelan tiga kali kekalahan dalam laga El Clasico. Penanggungjawab dari itu semua, dipastikan ditumpukan kepada sang pelatih, karena sebagai arsitek di lapangan.
Jangan kaget pula, jika akan berimbas ke hal lainnya. Para fans Barcelona kecewa berat. Sampai-sampai harus meluapkan kemarahan lewat cara mengepung mobil Koeman, saat hendak meninggalkan Stadion Nou Camp, begitu pertandingan usai.
Tak cukup sampai di situ. Barcelona melalui akun Twitter resmi mereka, malah mengutuk tindakan kekerasan para fans kepada Ronald Koeman. Beruntung tak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami manajer atau pelatih ketika meninggalkan Nou Camp. Karenanya, klub akan mengambil tindakan keamanan dan disiplin sehingga kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu tidak terjadi lagi ■ RED/AYID SPS/EDITOR : GOES