28.2 C
Jakarta
27 April 2024 - 11:48
PosBeritaKota.com
Nasional

TAK SEKADAR CINTA TANAH AIR, PROF DR H DAILAMI FIRDAUS SEBUT PERINGATI HARI PAHLAWAN DENGAN MEMBANGUN PERADABAN BARU

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Perjuangan para pahlawan di zaman pra Kemerdekaan RI dulu dan juga pahlawan di era pembangunan harus dipahami sebagai satu kesatuan. Jelas tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Sebab, setelah NKRI memiliki kedaulatan penuh, juga harus diisi oleh pemikiran plus action sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.

“Bicara tentang pahlawan tentu harus memahami peran-peran mereka. Ada yang secara fisik terlibat dalam peperangan, para pemikir (ulama dan politikus) yang kemudian menjadikan Indonesia memiliki dasar negara yakni UUD 1945 dan Pancasila serta mereka yang mengisi pembangunan sejak zaman Orde Baru hingga Reformasi,” ucap Prof Dr H Dailami Firdaus SH LLM, tokoh intelektual Islam saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, setelah Indonesia melewati perjalanannya selama 76 tahun (Merdeka), apa saja yang bisa dberikan atau didapat oleh anak bangsa ini? Lantas, seberapa jauh peningkatan peradabannya itu sendiri, sehingga cita-cita dari para leluhur (pahlawan) kelak bakal terealisasi? Tentu saja dalam konteks adil, merata dan sejahtera.

“Bangsa Indonesia ini memiliki kekayaan alam dan keragaman budaya yang tiada tara. Hal itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Pertanyaannya kemudian, sudahkah kita pengelola negara dan termasuk seluruh elemen masyarakat, merasakan adil – merata dan sejahtera?” Begitu tutur praktisi pendidikan yang banyak andil dibelakang layar terhadap kemajuan Universitas Islam As-Syafii’yah (UIA) Jakarta.

Pada bagian lain, Prof Dr H Dailami mengaku sedikit miris terhadap perjalanan pengelolaan negara Indonesia saat ini. Agama yang seharusnya menjadi fondasi dalam kehidupan bernegara, kurang dijaga betul. Padahal, keberagaman yang sudah ada sebelumnya, justru terusik oleh segelintir pihak yang punya niat ingin mengadu domba.

“Termasuk soal kedaulatan NKRI. Kenapa warga negara asing, begitu diberi peluang secara massal masuk ke Indonesia? Bahkan semakin hari jumlahnya seperti tidak bisa terdeteksi lagi,” pungkas Senator asal DKI Jakarta tahun 2014 – 2019 yang akan segera dilantik kembali sebagai anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

JELANG DIGELAR MUKHTAMAR KE-34, KH ASAD SAID ALI BERSEDIA & BAKAL IKUT BERSAING DALAM BURSA KETUM PBNU

Redaksi Posberitakota

BKMG Himbau Masyarakat Waspadai Tinggi Pesisir Selatan Jabar

Redaksi Posberitakota

Di Bandung, BPK & ITB Gelar Diskusi ‘Akselerasi Pembangunan Energi Terbarukan’

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang