TETAP SASAR WARGA BABELAN BEKASI, PROGRAM BERBAGI JUM’AT BERKAH ‘SEJADAH BABE’ INGIN LEBIH EKSIS DI TAHUN 2022

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Masuk di awal tahun 2022 ini, program Berbagi Jum’at BerkahSEJADAH BABE‘, bertekad ingin semakin eksis. Harus tetap jalan sebagaimana niat awalnya, yakni untuk tujuan syiar keagamaan mengajak berbuat kebaikan serta menggaungkan kepekaan sosial. Kendati cuma berbagi nasi boks dan aqua botol.

Namun seperti sudah ditekadkan oleh segenap pengurus dari Komunitas Warga dan Jamaah Masjid yang tergabung dalam ‘SEJADAH BABE’, kelak bisa pula berbagi dalam bentuk lain. Bisa berupa barang sebagai sarana ibadah maupun sembilan bahan pokok (Sembako). Tidak ada yang tidak mungkin untuk tujuan tersebut.

Dari aksi Berbagi Jum’at Berkah selama 21 pekan (mulai 6 Agustus – 31 Desember 2021) sebelumnya, Agus Santosa (Ketua SEJADAH BABE) menegaskan telah mengambil banyak pengalaman. Tidak cuma soal pendistribusian ke lapangan untuk menemui warga yang tepat sasaran, tapi juga dalam hal menjaring partisipasi. Bisa dari internal lingkungan maupun pihak luar atau eksternal.

“Saat ini SEJADAH BABE sudah meraih perhatian, terutama dari kalanan artis dan selebritis. Termasuk dari kalangan pengusaha serta politisi setingkat DPRD atau DPR RI. Kesemua ini, karena media partner POSBERITAKOTA.COM, berperan aktif memperkenalkan program SEJADAH BABE kepada mereka,” tutur Agus yang pernah aktif bekerja selama 30 tahun sebagai wartawan di Harian POS KOTA tersebut.

Ditambahkannya bahwa sudah ada sejumlah wadah atau organisasi profesional maupun personal artis dan juga personal politisi, siap mendukung program ‘SEJADAH BABE’. Mereka memandang kegiatan Berbagi Jum’at Berkah merupakan langkah nyata. Terkait selalu dipublish (beritakan) rutin di media online POSBERITAKOTA.COM sebagai sesuatu hal yang biasa atau lumrah.

Ke depannya akan ada artis atau selebritis ikut ambil bagian dengan terjun langsung bersama TimSEJADAH BABE’ saat Berbagi Jum’at Berkah di wilayah Babelan, Bekasi. Mulai dari sosok pesulap kondang Master Limbad, H Qomar, Ustadz Dewa Putu Ardhi, Ketum PaSKI yang dikenal sebagai pelawak dan aktor sinetron Jarwo Kwat, musisi dan penyanyi lagu kritik sosial Bona Paputungan serta Ketum APAD Maya Angkasa dan banyak lagi.

Berikut ini program Berbagi Jum’at Berkah pada pekan ke-22 (7/1/2022). Sebanyak 35-an nasi boks dan aqua botol, didistribusikan ke warga Babelan, Bekasi secara acak. Pada intinya mereka ditemui di jalan-jalan, warga yang tepat sasaran untuk menerimanya. Tidak sedikit yang sudah mengenal secara dekat, seperti di Pangkalan Ojek Pintu Gerbang VGH Timur dan Barat atau para penggali kubur di TPU BOS Kebalen, Babelan, Bekasi.

Pedagang rambutan yang biasa dipanggil Munen (47 tahun), mengaku harus berjualan keliling di wilayah Babelan, Bekasi. “Emang lagi musim rambutan sekarang, mah! Lagi banyak pembelinya. Makanya, harus diparanin dengan cara keliling seperti ini,” ucap pria asli Babelan yang bisa meraup untung antara Rp 100 sampai Rp 150 ribu dalam sehari berjualan.

Ahim (62 tahun), meski sudah berstatus kakek, namun fisiknya sangat kuat. Bahkan dua pekan belakangan harus dagang keliling jualan rambutan. “Kita jualan buah-buahan yang lagi musim aja. Ya, lumayan laris, keuntungannya pun lumayan. Rambutan juga boleh borong dari kebon orang lain,” ucapnya, terus terang. Dan, seharian bisa meraih untung gede, antara Rp 200 – Rp 250 ribu.

Lain lagi yang diutarakan Didi (48 tahun, pedagang air bersih dalam dirigen yang biasa ngider di Perumahan VGH Gerbang Barat. “Alhamdulilllah, sudah punya langganan. Kalo cuma cari penghasilan antara Rp 50 atau Rp 100 ribu, selalu dapat,” tutur dia, apa adanya.

Obot, Mikhael dan Ozy merupakan pengamen jalanan yang menelusuri jalan-jalan di wilayah Babelan, Bekasi. Mereka berpakaian ala anak muda zaman sekarang (grounday). Merasa bersyukur dan mendapat distribusi nasi boks dari TimSEJADAH BABE’ di pekan ke-22 program Berbagi Jum’at Berkah.

Mamat (61 tahun) dan Sanijah (60 tahun), juga disasar saat Tim ‘SEJADAH BABE’ melintas di Perumahan VGH Gerbang Timur RW 025. “Alhamdulillah, bisa sarapan pagi, sebelum kerja memetik bayam dan kangkung. Kerja begini kan, upahnya lumayan, bisa dapat Rp 50 sampau Rp 100 ribu/hari,” ucap Sanijah, nenek dari 4 cucu tersebut.

Untung Mulyono (59 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci motor dan mobil di Perumahan VGH RW 025 Kebalen, mengaku situasi sekarang sudah agak menggeliat. “Sekarang mah sudah mulai banyak yang cuci motor dan mobil. Ya, mudah-mudahan saja, pandemi COVID-19 sudah bener-bener ilang,” tuturnya.

Relawan pengatur lalu lintas di wilayah Perumahan Pulau Timaha, Babelan, Bekasi, Zarkasih (62 tahun), nampak semangatnya tak pernah kendor. Sejak pagi, siang, sore hingga malam selalu standby demi kelancaran lalulintas di perempatan jalan. “Ada saja para pengendara yang kasih uang capek, sekadarnya,” ucap dia, terus terang.

Mereka-mereka itulah setidaknya mewakili puluhan warga Babelan, Bekasi yang disasar Tim ‘SEJADAH BABE’ pada pekan ke-22 Jum’at Berkah kemarin. Ekom Abbas yang ikut membantu pendistribusian di lapangan, mengaku bisa melihat langsung bagaimana warga masyarakat begitu senang kendati hanya mendapat nasi boks dan aqua botol. □ RED/TIM SEJADAH BABE/GOES

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri