31.1 C
Jakarta
24 April 2024 - 17:45
PosBeritaKota.com
Daerah

Kutbah Sholat Ied, Ustadz Dasim Angkat Tema Muslim Pisah dari Ramadhan dan Raih Kebahagiaan Idhul Fitri

KARAWANG (POSBERITAKOTA) □ Nampak ratusan jamaah menghadiri pelaksanaan Sholat Ied Fitri 1443 Hijriah di Masjid Jami ANNUR Perumahan Cengkong Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Senin (2/5/2022). Ustadz Dasim, S Pd.I tampil sebagai khotib dan imam sholat dipimpin Ustadz Sodikul Amin. Untuk bilal melibatkan remaja yang tergabung dalam wadah atau Ikatan Remaja Masjid (Irema).

Dengan mengangkat tema yang diberi judul ‘Sikap yang Seharusnya Dimiliki oleh Seorang Muslim ketika Berpisah dengan Ramadhan dan Siapa Saja Orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan Idhul Fitri‘, Ustadz Dasim menyampaikan bahwasanya kita patut bersyukur kepada Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Termasuk kepada keluarga dan sahabatnya, semoga kita sebagau umatnya diberikan safaat.

Ditambahkan Ustadz Dasim, sejak tadi malam kita sama-sama mengumandangkan takbir tanda kebesaran Allah SWT. Allahu Akbar Allah Maha Besar. Selain dari Allah SWT adalah kecil dan kita sama-sama mengumandangkan tahmid Walillahilham dan segala pujian hanya milik Allah SWT. Tiada yang layak dan pantas dipuji kecuali Allah SWT.

Ditambahkannya bahwa kita pun sama-sama mengumandangkan tahlil dan yang lainnya. Laillaha illawlloh, tiada Tuhan selain Allah. Allah SWT yang wajib disembah dan ditaati perintah maupun larangannya.Tak terasa detik berlalu, menit berganti dan Ramadhan telah berlalu dari hadapan kita. Maka itu, bermuhasabahlah kita, introspeksi. Begitu Ramadhan telah berlalu dihadapan kita, maka apakah kita dapat bertemu dengan Ramadhan tahun depan. Kita perlu instropeksi muhasabah bersama untuk menghitung-menghitung aktifitas kita dihadapan Allah SWT.

“Apakah kita selama Ramadhan menjalankan aktivitas ibadah secara maksimal? Atau justru tidak! Muhasabah dan introspeksi untuk menahan mulut ini, sehingga kita begitu berat mengucapkan kalimat-kalimat Allah Kalamullah ayat-ayat Al-Quran? Apakah yang menahan kaki kita sehingga berat melangkahkan kaki untuk pergi ke masjid demi melaksanakan ibadah kepada Allah SWT? Apakah yang menahan tangan kita, sehingga kita berat mengeluarkan infaq sedekah zakatnya kita? Apakah juga yang menahan kepala kita sehingga begitu beratnya untuk bersujud dihadapan Allah SWT,” urai Ustadz Dasim, panjang lebar.

Karena Ramadhan telah berlalu dihadapan kita dan tiba saatnya kita menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1443 H. Lantas, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim saat berpisah dengan Ramadhan? “Berdoa kepada Allah SWT agar seluruh amaliyah kita diterima oleh Allah SWT. Doa harapan, keinginan kita semoga Allah SWT mengabulkan doa kita serta menerima amaliyah kita. Terus mengamalkan amaliyah ibadah. Amal yang dicintai Allah SWT adalah yang terus-menerus walaupun sedikit. Juga memperbanyak istigfar kepada Allah SWT. Betul kita banyak salah sama Allah SWT, banyak dosa, banyak khilaf, banyak maksiat dan banyak masalah lain dengan Allah SWT,” tuturnya.

Sedangkan terkait harapan-harapan kita di Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1443 H adalah ingin terus mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Meraih rahmat serta kasih sayang Allah SWT. Lantas digolongkan dengan orang-orang yang dicintai Allah SWT. Maka lakukan tiga hal sebagaimana Rassulullah bersabda: “Orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Orang yang bisa menahan marah walaupun mampu marah. Dan, orang yang ketika marah, tapi dapat menghentikan marahnya.

Sebagai penutup, Ustadz Dasim menyampaikan bahwa 1 Syawal 1443 H, harus dimaknai sebagai momentum yang sangat berharga. Terutama untuk kita saling ishlah dan saling memaafkan diantara kita. “Adakan doa bersama untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Baik atas segala dosa kita, dosa suami kepada istrinya, istri kepada suaminya, anak kepada orangtuanya dan orangtua kepada anaknya serta masyarakat. ■ RED/GOES

Related posts

Berdiri di Tangerang, YAYASAN CAMELIA PANDUWINATA Gelar Acara Syukuran Pembangunan Villa Kerjasama dengan HKTI

Redaksi Posberitakota

Insiden Maghrib Maut di Sumedang, BUS PARIWISATA Terjun ke Jurang & Makan Korban 27 Peziarah Meninggal Dunia

Redaksi Posberitakota

Sekretaris Timprov AMIN Jatim, H DENI PRASETYA Lakukan ‘Grebek Kampung’ Kampanyekan Issue Perubahan

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang