JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebagai seniman (penyanyi) dangdut Indonesia, Rita Sugiarto, mengaku bangga terhadap dunia musik yang ditekuni sudah 40 tahunan lebih. Dari perjalanan karirnya sejak era 80-an sampai sekarang (2022) masih tetap eksis di masyarakat. Bahkaln sangat optimis karena regenerasi penyanyi yang ada.
“Harapan ke depan semoga musik dangdut Indonesia, bisa semakin go-Internasional. Terutama melalui musisi dan penyanyi yang muda-muda,” tutur Rita Sugiarto kepada POSBERITAKOTA, Minggu (14/8/2022) di Jakarta.
Pendapat dan harapan tersebut, mencuat saat dirinya diminta tanggapannya dalam memaknai 77 tahun Indonesia Merdeka (1945 – 2022). Ia bilang dangdut sebagai musik rakyat di Indonesia, ternyata memiliki sejarah tersendiri. Bahkan, tambah dia, cikal bakalnya adalah dari musik Melayu yang kemudian dimodernisasi.
“Kita punya OM Soneta, Tarantula dan Ken Dedes yang memiliki jam terbang tampil di manca negara. Di Amerika Serikat, Jepang dan negara Eropa serta Asia lain, cukup mengenal musik dangdut,” imbuh pedangdut senior yang asli kelahiran Kota Semarang, Jawa Tengah.
Oleh karenanya, mantan pasangan duet Rhoma Irama satu ini, ingin agar generasi muda dangdut di Indonesia yang ada saat ini, tetap punya semangat berinovasi untuk mengembangkannya. Kalau bisa cari kesempatan untuk lebih memperkenalannya ke tingkat dunia.
Media televisi (TV), menurutnya, juga punya peranan besar membawa musik dangdut menjadi semakin dicintai masyarakat. “Bahkan, publik nyaris tak pernah melewatkan, apabila digelar musik dangdut. Mulai dari tingkat perkotaan maupun pedesaan,” pungkas Rita Sugiarto □ RED/R ALDIANSYAY/ EDITOR : GOES