JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Guna ikut mengurangi kesulitan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) memberikan bantuan tunai dan Sembako. Sebab, dalam pandangan AGP, kenaikan harga BBM tersebut adalah sebuah keputusan sulit yang harus diambil Pemerintahan Joko Widodo agar Indonesia tidak terjerembab menjadi negara gagal seperti yang dialami oleh Sri Lanka.
Oleh karenanya, AGP menggerakkan sumber daya yang dimilikinya untuk mengurangi gejolak ekonomi di masyarakat sekitar unit-unit usaha Artha Graha Group (AGG) dan Artha Graha Network (AGN) serta di kalangan karyawannya.
Menurut Heka Hertanto selaku Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP), pihaknya segera menyalurkan sekitar 50.000 paket Sembako gratis kepada penyandang disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu dan lain-lain di radius 5 km dari unit usaha AGG dan AGN.
“Dalam hal ini, AGP terpanggil untuk berperan aktif dalam meringankan beban perekonomian yang berdampak terhadap karyawan dan maupun masyarakat,” jelas Heka, melalui keterangan persnya, Jumat (9/9/2022).
Ditambahkan Heka lebih lanjut, selain bantuan kepada masyarakat sekitar, pihaknya juga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada kurang lebih 30 ribu karyawan di unit-unit usaha AGG dan AGN. Ini diperuntukkan kepada karyawan yang mempunyai gaji UMP di seluruh Indonesia.
Bantuan akan disalurkan melalui agi cash, yaitu produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan dalam penyaluran dana BLT tersebut.
Sedangkan langkah AGP merupakan bentuk kepedulian atas gejolak ekonomi yang dialami masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Dalam pandangan AGP, Pemerintah harus didampingi semua pihak dalam meredam dampak ekonomi yang sekarang sedang dirasakan masyarakat luas. ■ RED/AGUS SANTOSA
