34.3 C
Jakarta
29 April 2024 - 15:17
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Ketua Komisi B DPRD DKI, ISMAIL Minta Agar Ada Penambahan Kuota Program ‘Mudik & Balik Gratis’ di Tahun Depan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dinas Perhubungan DKI Jakarta diminta agar merespon harapan adanya penambahan kuota untuk program ‘Mudik & Balik Gratis’ Lebaran (Hari Raya Idhul Fitri) di tahun depan. Pendaftar yang membludak dan bahkan sampai melebihi kapasitas, menandakan program tersebut sangat bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail, menegaskan hal tersebut di atas melalui rilis yang diterima POSBERITAKOTA, Rabu (5/4/2023). Permintaan itu sengaja diutarakan, setelah melihat tingginya animo warga atau masyarakat Jakarta yang ingin ikut program ‘Mudik & Balik Gratis‘ di tahun 2023 ini.

“Pada tahun ini (2023) kuota hanya 19.280 orang. Tapi, baru satu hari dibuka jumlah pendaftar mencapai 28.506 orang. Kalau melihat animo yang luar biasa itu dan bahkabln dengan ditandai membludaknya pendaftar, maka perlu dipertimbangkan lagi untuk penamnahan kuotanya di tahun depan,” katanya

Ditambahkan Ismail bahwa selain kuota, kota atau kabupaten tujuan juga bisa ditambah untuk lebih bisa mengakomodir warga. Sehingga, lanjut dia, pada gilirannya untuk program ‘Mudik & Balik Gratis’ ini, bisa semakin atau dapat diperluas kemanfaatannya.

“Yang pasti, program ini sangat membantu untuk memfasilitasi warga Jakarta yang memang banyak pendatang dari berbagai daerah. Selain itu juga demi meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalulintas saat arus Mudik maupun Balik Lebaran,” jelasnya.

Dalam pandangan Ismail, sebagai konsekuensi dari peningkatan kuota tersebut adalah peningkatan alokasi anggaran yang hal ini tentu bisa didiskusikan lebih lanjut antara Eksekutif dan Legislatif.

“Jadi, kalau dari sisi anggaran, sebenarnya bisa juga menggunakan alternatif dari corporate social responsibility selain tentunya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” ucapnya seraya menambahkan bahwa untuk angkutan sepeda motor juga perlu dipertimbangkan untuk dilakukan penambahan kuota jika memang animonya juga tinggi.

“Yang paling utama itu angkutan orangnya, tapi untuk angkutan sepeda motor juga selama itu perlu juga bisa ditambah. Sebab, penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh memang tidak direkomendasikan. Sedangkan di sisi lain, mereka mungkin perlu kendaraan untuk menunjang mobilitas di kampung halaman,” ungkapnya.

Sebagai penutup Ismail pun berharap supay program ‘Mudik & Balik Gratis’ yang diadakan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, semakin tepat sasaran dengan memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya penerima bantuan sosial.

“Perlu juga kita ketahui bahwa saat ini sudah ada pemaduan data melalui DTKS. Instrumen ini saya kira bisa digunakan untuk menentukan skala prioritas tadi,” tandasnya.

Perlu diketahui bahwa program ‘Jakarta Mudik Gratis 2023′ Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan Arus Mudik dan Arus Balik dengan tujuan 19 kota/kabupaten Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.

Sedangkan rinciannya, yakni Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung; Palembang di Sumatera Selatan; Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat; Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah; Kota Yogyakarta di Provinsi DIY; serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.

Bahkan demi untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik, serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan sembilan Kota/Kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Bedah Rumah di Kalideres, IBU SAROH : Pak Kapolres, Rumah Saya Tak Bocor Lagi

Redaksi Posberitakota

Pansus Menara Selular, DPRD DKI Diminta Libatkan Aktifitas Perkotaan

Redaksi Posberitakota

Target 0 Persen di 2024, PEMPROV DKI Pancang Komitmen & Strategi Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang