JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Hari libur Lebaran (Idhul Fitri 1444 H) sebentar lagi. Bahkan saat ini sudah memasuki H-10. Karenanya langkah antisipasi pun telah disiapkan oleh pemangku atau Penjabat (Pj) orang nomor satu di DKI Jakarta. Tentu agar Ibukota Negara yang ditinggal pemudik ke kampung halaman, tetap aman dan nyaman.
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang bertindak sebagai pembina apel dan didampingi Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Kadishub Syafrin Liputo serta Kadis Gulkarmat Satriadi Gunawan memimpin apel persiapan pengamanan saat libur Lebaran, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Karena itu, Pj Heru Budi mengapresiasi seluruh jajaran yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan menjaga keamanan serta ketertiban selama bulan suci Ramadhan. “Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang tinggi dari jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Disgulkarmat yang tidak henti-hentinya merapikan, menjaga wilayah Jakarta walaupun Sabtu, Minggu tidak libur,” ucapnya, Selasa (11/4/2023) kemarin di Lapangan Monas.
Tak lupa, Pj Gubernur DKI pun turut menghimbau kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah sebagai pemangku kepentingan untuk mempersiapkan diri. Terutama di dalam memberikan pelayanan terbaik agar arus mudik terkendali dengan baik dan masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal.
Selain itu lagi, tambah dia, seluruh jajaran juga diimbau melakukan koordinasi lintas sektoral dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI/Polri, tokoh masyarakat dan penyedia jasa transportasi, guna memastikan kesiapan yang matang dalam menghadapi potensi kerawanan selama periode mudik Lebaran 2023.
“Yang jelas, menjelang nanti arus mudik, jajaran yang bertugas tidak ada yang cuti. Saya ucapkan terima kasih untuk itu. Dinas Perhubungan bersama Satpol PP bersama TNI/Polri tetap bersinergi menjaga Jakarta,” pintanya.
Selain itu ia meminta Satpol PP agar berkoordinasi dengan para Walikota/Bupati dan tokoh masyarakat untuk melakukan patroli dan pemantauan rumah warga guna mencegah terjadinya kejahatan dan bencana di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggalkan saat mudik.
“Satpol PP saya sarankan (yang bertugas) sekitar dua sampai tiga orang dalam satu titik, tidak sendirian. Dan, dalam menjalankan tugas jangan lupa tetap menjaga kesehatan,” katanya, mengingatkan.
Pada bagian lain lagi, Dinas Perhubungan juga diminta berkoordinasi dengan penyedia jasa transportasi terkait kesiapan armada angkutan mudik Lebaran. Selanjutnya, mereka perlu berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Hal ini direalisasikan dengan penempatan petugas di setiap tikungan jalur utama mudik, untuk mengurangi potensi kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi selama periode mudik.
Sedangkan untuk Dinas Gulkarmat dihimbau untuk berkoordinasi dengan para Walilkota/Bupati dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya kebakaran dan tindakan yang perlu dilakukan agar rumah dan toko yang ditinggal mudik tetap aman, terutama di wilayah rawan seperti permukiman padat, tempat ibadah, pasar, dan tempat wisata.
“Namun apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, itu tentunya kita harus siap siaga. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun Jakarta agak lengang, tetap waspadai masyarakat di tempat keramaian wisata, mall, supaya masyarakat tetap nyaman dalam libur panjang,” pungkas Pj. Heru Budi, lagi.
Patut dan perlu diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan prasarana dan sarana untuk angkutan Lebaran 2023. Untuk prasarana angkutan Lebaran, telah disiapkan 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan serta posko pemantauan di setiap terminal.
• 4 terminal utama:
– Terminal Pulogebang;
– Terminal Kp. Rambutan;
– Terminal Kalideres; dan
– Terminal Tj. Priok.
• 3 terminal bantuan:
– Terminal Grogol;
– Terminal Muara Angke; dan
– Terminal Lebak Bulus.
Sedangkan untuk sarana angkutan Lebaran, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus yang melayani antarkota antarprovinsi. Selain itu, dilaksanakan inspeksi keselamatan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta dengan kapasitas tertentu, yakni:
– Kapasitas rampcheck kendaraan 92 bus/hari.
– Kapasitas pemeriksaan kesehatan pengemudi 135 orang/hari.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan Mudik Gratis dengan menggunakan 482 bus yang dapat mengangkut 19.280 penumpang dan 23 truk yang dapat mengangkut 690 sepeda motor untuk 6 provinsi dan 19 kab/kota. Pelaksanaan mudik gratis akan dilakukan pada 16-17 April 2023 untuk angkutan mudik dan 27-28 April 2023 untuk angkutan balik.
Dalam rangka penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023, Dinas Perhubungan juga mengerahkan 2.630 personel pengamanan lalu lintas, yakni:
– Kesiapan Armada Kereta Api Daerah Operasional (DAOP) 1 Jakarta juga telah dipersiapkan dengan 69 kereta api dan 1.012 personel.
Sementara itu untuk angkutan laut, tersedia 10 Kapal Dinas Perhubungan yang dapat mengangkut 488 penumpang, 21 Kapal Tradisional yang dapat mengangkut 3.845 penumpang dan 19 Kapal Swasta yang dapat mengangkut 1.183 penumpang.
– Terdapat juga 13 wilayah pemantauan dan 6 Titik Posko Angkutan Laut Lebaran 2023 yang telah disiapkan.
Sedangkan untuk sarana angkutan Lebaran, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus yang melayani antarkota antarprovinsi. Selain itu, dilaksanakan inspeksi keselamatan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta dengan kapasitas tertentu, yakni:
– Kapasitas rampcheck kendaraan 92 bus/hari.
– Kapasitas pemeriksaan kesehatan pengemudi 135 orang/hari. ■ RED/AGUS SANTOSA