PosBeritaKota.com
Syiar

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal, BAHAS TOPIK Mengapa Alam Semesta Mau Tunduk kepada Manusia?

OLEH : PRO. DR. H. NASARUDDIN UMAR, MA

APAKAH kamu tiada melihat bahwasannya Allah SWT menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-NYA (QS. Al-Hajj : 65).Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-NYA. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah SWT) bagi kaum yang berpikir (QS.Al-Jatsiyah: 13).

Pertanyaan teologis yang sering mengusik di dalam benak kita adalah mengapa alam semesta dengan segala isinya, termasuk para malaikat, jin, hewan, tumbuh – tumbuhan dan benda-benda mineral lainnya mau tunduk kepada manusia? Bukankah usia pengabdian mereka lebih tua daripada manusia? Bukankah mereka tidak pernah ada yang berdosa dan membangkang perintah Allah SWT?

Apa dan di mana letak keistimewaan manusia sampai mereka mau menundukkan diri kepada manusia? Pertanyaan mendasar di atas sering dijawab secara dangkal dan simplistik oleh sebagian orang. Mereka mengatakan manusia dianugerahi akan disamping diberi nafsu. Selain itu, manusia telah ditunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah di alam semesta ini.

Jawaban seperti ini ditolak para sufi dengan alasan bahwa manusia bukan satu-satunya ciptaan yang diberi akal (al-hayawan al-nathiqh), tetapi banyak sekali makhluk lain yang memiliki akal.

Bahkan, mungkin mereka lebih cerdas berpikirnya dibandingkan manusia. Para ahli binatang menemukan banyak bukti bahwa binatang memiliki kecerdasan berpikir bertingkat-tingkat. Monyet, misalnya, dapat menyusun kursi di atas meja untuk menggapai pisang yang digantung di langit-langit.

Seekor anjing dapat disekolahkan menjadi anjing pelacak yang dapat mengindetifikasi objek dengan cerdas. Apalagi bangsa jin dan makhluk spiritual lainnya.

Menurut para ahli, jika fenomena penampakan UFO yang tahun-tahun terakhir banyak terlihat benar-benar ada, dipastikan makhluk UFO itu lebih cerdas dalam banyak segi daripada manusia. ■ (***/goes)

Related posts

Ceramah Ramadhan, KYAI MUHAMMAD MAKHTUM : “Jadikan Ibadah Kita Makin Berkualitas & Raihlah Predikat Taqwa”

Redaksi Posberitakota

SAAT BAHAS TEMA BULAN RAJAB, USTADZ AANG KUNAEFI SINGGUNG PENTINGNYA MENJALANI IBADAH DENGAN KEIKHLASAN

Redaksi Posberitakota

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ALLAH – RAB & ILAH (2)

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang