JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M MBA mengaku kaget dan heran, karena namanya tiba-tiba masuk di deretan Majelis Adat dalam Bamus Betawi Al-Jazeera Polonia Hall, Minggu (8/10/2023) kemarin, dimana Mohammad Rifky alias Eki Pitung terpilih sebagai ketua umum (Ketum).
“Yang pasti, saya kaget dong! Kok tiba-tiba nama saya ada di situ. Saya nggak pernah dihubungi sebelumnya. Kalaupun dihubungi dan diminta, saya nggak akan pernah mau,” tegas Prof Dailami saat dihubungi media di Jakarta, Selasa (10/10/2023) sore.
Menurut Tokoh Betawi yang juga Senator (Anggota DPD RI) DKI Jakarta satu ini, apa yang dilakukan Eki Pitung sama saja main catut nama orang seenaknya. Tanpa lebih dulu konfirmasi untuk meminta persetujuan. Namun, tambah dia, kalaupun didatangi bakal ditolaknya secara tegas.
“Saya ini kan nggak pernah didatangi dan diminta kesediaannya. Jadi, jangan seperti itu dong, main seenaknya mencantumkan nama orang. Saya juga keberatan kalau nama saya, tahu-tahu dimasukkan di Majelis Adat,” ucap Prof Dailami seraya menyayangkan dan menilai sikap serta cara Eki Pitung justru tidak memahami cara berorganisasi yang baik.
Seperti diketahui bahwa Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M MBA, tercantum dalam deretan nama-nama besar Tokoh Betawi lain sebagai Majelis Adat di kepengurusan Bamus Betawi, dimana Eki Pitung baru terpilih sebagai ketua umum (Ketum). Sedangkan nama-nama lain yang tercantum di antaranya Brigjen (Purn) Dr Abdul Syukur, Prof Dr Hj Sylviana Murni, KH Lutfi Hakim M.AG, Prof Dr Bharullah Akbar,KH Sulaiman Rohimin, KH Kholil Ridwan, Kyai Sa’adi dan KH Huryani Daarip. © [RED/AGUS SANTOSA]