JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Selain minta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI sigap untuk mengantisipasi, legislator Wahyu Dewanto menegaskan bahwa dirinya bakal terus berjuang agar Jakarta terbebas dari banjir. Tentu saja dengan harapan kedepannya tidak ada lagi dampak yang dirasakan masyarakat.
Sebab, menurut anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra satu ini, akibat dari banjir Jakarta membuat semua berantakan. “Bisnis merugi, kesehatan dan ekonomi warga pun rusak. Lingkungan menjadi kumuh. Bahkan, sampah yang dibawa air kali menggenang, tersebar di mana-mana,” tegasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Karena itu pula, Wahyu meminta dan sekaligus mendesak supaya Pemprov DKI Jakarta melakukan antisipasi, yakni dengan melanjutkan pemasangan turap kali di Jalan Salak Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan. Tujuannya guna mencegah banjir saat musim hujan seperti saat ini.
Menurutnya lagi bahwa dampak banjir tidak hanya mengganggu aktivitas dan lingkungan rumahnya, tapi juga membuat bisnis yang dikelolanya merugi. “Namun banjir datang terus. Sedangkan usaha perbaikan kemudian menjadi sia-sia,” ucap Wahyu, lagi.
Masih terkait hal tersebut, Wahyu sangat menyayangkan komunikasi pemerintah dan tokoh politik, seolah tak mampu mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.
“Bersama Gerindra, saya akan terus konsisten yakni untuk memperjuangkan agar Jakarta bebas banjir. Tentu dengan harapan tidak ada lagi dampak yang dirasakan masyarakat,” pungkas Wahyu Dewanto yang melenggang di DPRD Provinsi DKI Jakarta setelah meraup 13.373 suara melalui Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Sedangkan perolehan suara tersebut berhasil didapat Wahyu di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 yang meliputi Kecamatan Tebet, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pancoran dan Jagakarsa. © (RED/GOES)