JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Berbuat sesuatu yang bernilai ibadah tak mengenal profesi, tempat dan waktu. Tapi siapa sangka, jika Bripka Joko Hadi Aprianto SH yang kesehariannya merupakan Bintara di Polsek Samarinda Hulu, Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat apresiasi langsung dari Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo.
Apresiasi tersebut diterima Bripka Joko Hadi lantaran diluar tugasnya sebagai anggota Polri, ternyata melakukan kerja sukarela sebagai penggali kubur. Dan, pekerjaan itu malah sudah dilakoni selama 23 tahun lamanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho yang mewakili untuk menyampaikan apresiasi dari Kapolri, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Bripka Joko Hadi, diharapkan bisa menjadi role mode bagi anggota lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa sebagai abdi negara, selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya.
“Tentunya hal itu juga menjadikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Selain mendapatkan berkah dunia serta akhirat,” tegas Irjen Pol Sandi selaku Kadiv Humas Polri, Jumat (6/9/24) kemarin di Jakarta.
Karena itu pula, Kadiv Humas Polri membawa pesan agar hal-hal baik seperti yang dilakukan Bripka Joko Hadi bisa terus dilakukan. Sebab, hal itu sejalan dengan pesan Kapolri agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat dengan membuka mata, buka telinga, mendengarkan keluh kesah masyarakat serta memahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi.
“Dari semua itu diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat. Dengan begitu sehingga mampu menjadi hormon positif bagi polisi-polisi lainnya untuk bekerja lebih baik dan bisa memberikan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara,” paparnya.
Patut menjadi tambahan informasi bahwa Bripka Joko Hadi Aprianto (37 tahun) yang menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Untuk itu, Bripka Joko Hadi mendapat penghargaan dari orang nomor satu Polri di Polresta Samarinda.
Bripka Joko Hadi mengajak personel Polri lainnya untuk terus berbuat baik, mengabdi serta menjadi contoh dan panutan pelayan masyarakat. Sedangkan menjadi penggali kubur di Samarinda, menurut dia, bukanlah semata sebagai kebaikan di dunia.
“Mohon, jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina. Justru sebaliknya hal itu pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” aku Bripka Joko Hadi, apa adanya. © RED/POE-JI/AGUS SANTOSA