JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Prosesi pergantian pimpinan tertinggi di DKI Jakarta, yakni dari Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono ke Teguh Setyabudi, telah bergulir. Sedangkan pelantikannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jumat (18/10/2024) kemarin di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat.
Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M MBA yang merupakan Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, tak lupa mengucapkan selamat kepada Teguh Setyabudi yang dilantik sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta serta mendoakan agar dapat mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sebagai harapannya, Prof Dailami ingin sekaligus mengingatkan supaya sosok Teguh Setyabudi dalam melaksanakan tugas, bisa menjaga suasana harmonis dan kondusif di Jakarta.
Apalagi, tambah dia, didalam masa kepemimpinan yang cukup singkat, terdapat sejumlah kegiatan besar di Jakarta yang perlu dijaga baik itu suana harmonis maupun kondusivitasnya.
“Sebab dalam waktu dekat ini bakal dilaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Selain itu juga tengah berlangsung tahapan Pilkada Jakarta 2024,” katanya kepada POSBERITAKOTA, Jumat (18/10/2024) malam.
Atas dasar itu, Prof Dailami pun meyakini, tentu dengan latar belakang Teguh yang lama berkarir di birokrasi akan mampu mengkonsolidasikan seluruh komponen yang ada di Jakarta.
“Seperti diketahui bahwa Pak Teguh pernah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara dan Pjs Gubernur Kalimantan Utara. Tentu saja, pengalaman pernah memimpin kedua daerah tersebut, bisa menjadi modal yang sangat diperlukan,” terangnya.
Pada bagian lain, Prof Dailami juga meminta kepada Teguh supaya meneruskan program-program yang sudah baik. Tujuannya tentu saja supaya memberikan manfaat lebih luas lagi bagi masyarakat Jakarta.
“Sebagai contoh program-program bantuan, baik itu untuk pendidikan, sosial maupun keagamaan harus bisa dilanjutkan. Bahkan, bila perlu harus ditingkatkan. Termasuk Bantuan Operasional Tempat Ibadah dan insentif untuk para marbot masjid-masjid,” urainya, panjang lebar.
Terkait kepemimpinannya yang cukup singkat, juga diingatkan Prof Dailami, Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi bakal bisa meninggalkan legacy yang baik untuk Jakarta. Hal itu bukan hanya untuk pembangunan fisik saja, tapi juga nonfisiknya.
“Seperti persoalan klasik banjir dan kemacetan lalulintas, ya harus menjadi prioritas perhatian. Jadi, keberlanjutan pembangunannya sangat perlu. Maka itu, Teguh diharapkan bisa, terus membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat,” tutup Prof Dailami. ® RED/AGUS SANTOSA