Minta ke SENAWANGI, MENKEBUD RI FADLI ZON : “Kembangkan Wayang Sesuai Era Digital Biar Diminati Generasi Milenial”

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ditujukan ke Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), Menteri Kebudayaan (Menkebud RI) Dr H Fadli Zon SS M.SC minta agar kembangkan wayang sesuai era digital, biar nanti atau kedepannya diminati kalangan generasi muda atau Gen Z.

Pasalnya, lanjut Fadli Zon, guna mengembangkan wayang sebagai warisan budaya bangsa juga harus siap serta dapat menyesuaikan dengan era atau zaman digital saat ini. Jika tidak, maka eksistensi wayang di Tanah Air, boleh jadi bakal tergerus zaman.

“Dalam kaitan itu, saya sebagai Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih yang membantu Presiden Prabowo Subianto, berharap Indonesia kedepan bisa menjadi Ibu Kota Budaya Dunia. Kenapa? Iya, karena negara kita memiliki kekayaan budaya yang paling lengkap di dunia,” tegasnya kepada, wartawan, seusai membuka peringatan Hari Wayang Nasional  (HWN) ke-6 di Gedung Pewayangan Kautaman, TMII, Jakarta, Selasa (5/11/2024) siang.

Masih menurut Fadli Zon bahwa pemerintah bakal berupaya mengalokasikan anggaran untuk membantu SENAWANGI dan NGO lain yang berkiprah dalam pelestarian dan pengembangan wayang serta seni budaya lain agar Indonesia menjadi Ibu Kota Budaya Dunia.

“Makanya, saya berharap seluruh budaya luhur kita didaftarkan ke UNESCO. Jadi jangan hanya 200 jenis kebudayaan kita yang didaftarkan, tetapi seluruhnya agar mendapatkan pengakuan dunia internasional,” ucap politisi senior dari Partai Gerindra yang terkenal vokal dan juga memiliki koleksi sebanyak 7000 jenis wayang lebih.

Ditambahkan Ketua Umum Sekretaris Nasional Perkerisan Indonesia (Ketum SNKI) terpilih periode 2022-2027, selain dirinya memiliki koleksi 1000 keris, juga berkesempatan meluncurkan buku ‘Pesona Wayang Indonesia‘ yang dibedah sejumlah pakar budaya dan seniman wayang di acara peringatan Hari Wayang Nasional  (HWN) ke-6 di Gedung Keutamaan Museum Wayang TMII.

Tak cuma sampai di situ saja, Fadli Zon juga menekankan pentingnya pelestarian wayang sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2003.

Bahkan, tambah dia lagi bahwa wayang tak bisa dipungkiri memiliki nilai luhur yang tetap relevan dengan perkembangan zaman yang ada. “Wayang pun bukan sekadar artefak atau seni pertunjukan. Tapi, ini adalah warisan adiluhung yang mendunia, apalagi menyimpan nilai-nilai luhur yang tetap hidup dan relevan,” tegasnya. ® RED/AGUS SANTOSA

  

Related posts

Yapena Rayakan Hari Anak Sedunia,      HJ ERNA SANTOSO Sekaligus Santuni Sekolah PAUD Gratis di Pisangan Baru Jaktim

Gonjang-ganjing Lagi, RATUSAN ANGGOTA PARFI Sampaikan Mosi Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Alicia Djohar

Di Kalangan Personil, POLDA METRO JAYA Terapkan Pendekatan Holistik & Strategis dalam Menangani Judi Online