JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Atas pencapaian meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Ketua BAZNAS RI Prof DR Noor Achmad MA memberikan apresiasi kepada BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Hal didapat terhadap pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) tahun 2024. Malah perolehan opini tertinggi tersebut, dikantongi sebanyak 6 kali secara berurutan sejak tahun 2019.
Oleh karenanya, Prof Noor Achmad beserta seluruh pimpinan BAZNAS RI secara kompak menghadiri acara ‘Public Expose Pemaparan Hasil Audit Keuangan Tahun 2024 BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta yang diadakan di Coffee and Tea Difabis, Komplek Gedung Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/3/2025).
“Atas hasil pencapaian WTP ini, menunjukkan pengelolaan dana ZIS dari masyarakat memenuhi standar dan tentunya meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat di lembaga resmi,” tegas Kyai Noor yang hadir dengan didampingi segenap pimpinan BAZNAS RI.
Dari unsur pimpinan BAZNAS RI yang hadir adalah Ketua Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan Saidah Sakwan serta Diputi Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta.
“Melalui kesempatan ini, saya berharap BAZNAS Bazis DKI Jakarta agar terus meningkatkan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penggalangan dana ZIS. Baik itu yang didapat dari ASN maupun perusahaan swasta,” katanya, menambahkan.
Prof Noor Achmad juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang mendukung BAZNAS Bazis dapat meraih target pengumpulan dana ZIS sebesar Rp 500 miliar untuk dua tahun kedepan, seiring dengan HUT ke-500 Kota Jakarta.
Sedangkan kegiatan public expose tersebut dilakukan Ketua Baznas Bazis Jakarta DR Achmad H Abubakar yang juga didampingi sejumlah wakilnya. Mereka antara lain adalah Wakil Ketua I KH Nur Alam, Wakil Ketua III DR Rini Suprihartanti dan juga Wakil Ketua IV Nasir Tajang.
Tak ketinggalan acara itu ikut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari, Plt Kepala Biro Dikmental Aceng Zaini, Aktivis Disabilitas Angkie Yudistiar dan banyak lagi. Adapun Coffee Difabis di Balaikota Pemprov DKI Jakarta merupakan binaan ke-8 dari BAZNAS Bazis DKI Jakarta.
Masih dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua III BAZNAS Bazis Jakarta, DR Rini Suprihartanti menjelaskan bahwa perolehan opini WTP pada pengelolaan keuangan tahun 2024, juga merupakan yang ke-6 kalinya, sejak tahun 2019.
“Opini WTP dari KAP Danubrata ini adalah keberhasilan tidak hanya jadi kebanggaan bagi BAZNAS Bazis DKI Jakarta saja. Namun juga jadi kebanggaan kita semua. Termasuk Muzaki, Mustahik dan teman-teman wartawan,” ujar DR Rini seraya menyebut acara tersebut diisi dengan talkshow pemberdayaan kaum Disabilitas.
Sementara itu Wakil Ketua IV Nasir Tajang ikut menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat menyalurkan zakat ke BAZNAS Bazis DKI Jakarta dari tahun ke tahun, tercatat selalu mengalami peningkatan.Disebutkan pula bahwa dalam 6 tahun terakhir perolehan ZIS dikendarai selalu mengalami peningkatan. Sebagai xontoh di tahun 2020, perolehan sebesar Rp 111 miliar. Namun pada tahun 2024 melonjak menjadi Rp 294 miliar. “Jadi, ada kenaikkan secara signifikan,” urai Nasir Tajang, lagi.
Selanjutnya, Angkie Yudistiar selaku narasumber dalam talk show tentang pemberdayaan kaum disabilitas, juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Bazis DKI Jakarta yang sangat peduli terhadap kaum difabel.
“Tentunya kehadiran Coffee and Tea Difabis yang difasilitasi BAZNAS Bazis dan Pemprov Jakarta, sangat bermanfaat bagi teman-teman disabilitas,” tegas Angkie Yudistiar yang dikenal sebagai mantan Staf Khusus Presiden pada periode 2019-2024 lalu.
Kembali ditambahkan wanita cantik tersebut, ternyata juga penyandang disabilitas tuli, bisa melakukan sesuatu yang sangat bermanfaat. Kesemua itu berkat kemajuan teknologi alat bantu dengar sehingga, sehingga bisa berbicara seperti orang normal dan intelek.
Untuk di Jakarta terdapat 60 ribuan difabel yang butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mandiri. “Nah, kopi di sini sangat enak. Jadi, siapapun yang lagi ke Balaikota Pemrov DKI Jakarta, sekali-kali harus mampir dan mencoba aneka kopi di Coffee Difabel,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA