JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bisa meraih kemenangan dalam satu ‘pertarungan‘ di dunia politik, dipastikan menjadi harapan bagi setiap calon. Namun begitu, bentuk ikhtiar guna pencapaiannya, kadang tak lepas dari faktor strategi yang perlu ditopang faktor keikhlasan dan keyakinan.
Seperti yang selama ini dilakoni pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 3 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, yakni Cagub Pramono Anung (Mas Pram) dan Cawagub Rano Karno (Bang Doel), karena realitanya malah terus mendapat dukungan dari ulama-ulama besar di Tanah Betawi (Jakarta-red).
Bahkan dari catatan POSBERITAKOTA, sepanjang Oktober hingga Nopember 2024 ini, Mas Pram dan Bang Doel, begitulah Paslon dengan nomor urut 3 tersebut dikenal populer oleh warga masyarakat Jakarta, telah ternyata sudah bersilaturahmi menyambangi kediaman ulama-ulama besar, para habaib hingga pondok pesantren (Ponpes) di Jakarta.
Sebut saja deretan ulama besar yang sudah disambangi. Mereka antara lain ada Kyai Syukron Makmun, KH Maulana Kamal Yusuf (Ulama sepuh Betawi dan Dewan Syuro DPP FPI), Habib Hud bin Muhammad Bagir Alattas, Habib Ali bin Abdurahman Al Habsy hingga KH Mahfudz Asirun.
Melalui pernyataan resminya, Mas Pram (Pramono Anung) mengungkapkan bahwa dirinya sebagai calon pemimpin Jakarta, tentu sudah seyogyanya sangat wajar dan pantas untuk meminta doa restu serta dukungan dari kalangan ulama di Jakarta.
“Pada intinya, kedatangan kami ke para ulama besar dan juga ke para habaib, ya untuk meminta doa restu. Termasuk wejangan (nasehat-red) dalam konteks moral agama, apa sebaiknya yang harus dilakukan untuk memimpin Jakarta yang sangat heterogen ini,” kata politisi senior PDI-Perjuangan tersebut.
Di bagian lain, Mas Pram juga menambahkan bahwa saat melakukan silaturahmi dengan Habib Hud, dirinya justru didoakan agar bisa dimudahkan dan dikhobul menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun kedepan.
“Dari doa-doa dengan keikhlasan dukungan para kyai, habaib serta ulama di Jakarta, justru malah menjadi kekuatan bagi saya dan Bang Doel untuk mengikuti kontestasi di Pilkada Jakarta 2024 ini. Harapannya, semoga apa yang menjadi doa beliau, bisa terkabulkan oleh Allah SWT. Yakni melalui dukungan maksimal dari warga Jakarta,” ucap Mas Pram, menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Bang Doel mengaku bahwa tak ada permintaan khusus, terutama dalam pertemuan atau setiap silaturahmi kepada para ulama dan habaib. Bahkan, dirinya hanya berharap agar pelaksanaan Pilkada Jakarta pada 27 Nopember besok, bisa berjalan aman dan lancar.
“Yang jelas melalui momentum silaturahmi, saya dan Mas Pram sekaligus mohon doa restu dan nasehat. Insya Allah, kita pun masih akan teruskan melakukan ajang silaturahmi ke beberapa tokoh atau ulama dan habaib di Jakarta,” pungkas Bang Doel. ® RED/AGUS SANTOSA