BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Ribuan warga Babelan semakin dongkol, karena pekerjaan perbaikan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi tidak tuntas. Kondisi badan jalan masih banyak yang berlubang dan pecah-pecah sehingga dapat membahayakan para pengemudi mobil dan motor.
Berdasarkan pemantauan POSBERITAKOTA di lapangan langsung, Senin (9/4) jalur jalan sepanjang kurang lebih 5 Km mulai dari pintu gerbang Taman Kebalen hingga kantor Kecamatan Babelan, masih terlihat rusak parah. Jika dua pekan silam dilakukan perbaikan penambalan jalan, terkesan asal jadi.”Perbaikan jalan dengan cara menambal, justru dikerjakan asal jadi. Selain sudah ada yang terkelupas lagi, di sejumlah titik banyak lubang yang tak diurug dan ditambap,” tutur Wahono, tokoh masyarakat RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Menurut dia lagi proses pengerjaan yang asal jadi, bukti tak ada pengawasan dari pejabat terkait yang mengurusi soal infrastruktur jalan di tingkat kabupaten, kecamatan maupun kelurahan setempat. Herannya, badan jalan pada radius 100 meter di kantor Kelurahan Kebalen dan Kecamatan Babelan saja, masih rusak tapi dicuekin.Abun, pemilik bengkel motor dan warga Babelan yang tak jauh dari kantor Kecamatan Babelan, mengaku sering melihat pengemudi motor terjatuh. Itu diakibatkan terperosok ke lubang cukup dalam. Sebab, jalan amblas dan berlubang, tapi dicuekin dan tak diperbaiki.
“Setiap hari atau minggu, ada saja kecelakaan motor. Apalagi jika baru turun hujan. Jalan licin dan bikin gampang pengemudi motor terpeleset,” papar Abun lagi.
Bupati Bekasi Hj Neneng Hassanah Yasin, diminta memberikan perhatian dan mau terjun langsung meninjau lapangan. Padahal saat Pemilukada Kabupaten Bekasi yang lalu, ia menang dan meraih suara terbanyak, khususnya di wilayah Kecamatan Babelan. Namun masyarakat yang sudah memilihnya, kurang mendapat perhatian. ■ RED/GOES