JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan majelis taklim perlu terus bersinergi dengan umaro untuk meningkatkan silaturahmi. Di samping itu, umat muslim juga agar terus berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan yang maju kotanya dan bahagia warganya.
Anies menjelaskan dirinya senang terhadap inisiatif Majelis Taklim Ar-Rasyid yang menggelar pengajian rutin tiap bulan. “Semoga melalui pengajian ini dapat menebar berkah pembangunan Jakarta,” ujar Anies saat hadir di pengajian yang kelima, sejak berdirinya majelis bentukan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta.
Anies mengharapkan majelis yang beranggotakan para aktivis dapat menggelar pengajian di seluruh wilayah DKI. “Pengajian diselenggarakan secara bergiliran di lima wilayah kota, lalu di rumah dinas ini. Selanjutnya begitu,” ujar Anies pada acara yang dihadiri ratusan jemaah. “Saya ingin pengajian ini bisa menjangkau banyak tempat. Semoga pengajian ini semakin merekatkan silaturahmi, memakmurkan dan juga membawa berkah untuk rumah dinas ini,” tandasnya.
Wakil Ketua FKDM DKI Jakarta, Budi Siswanto, mengatakan pihaknya akan rutin tiap bulan menggelar pengajian secara safari. Apalagi, menurut dia, kegiatan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa para mantan pendukung Anies-Sandi tidak hanya berkiprah pada kegiatan duniawi saja, melainkan juga melakukan kegiatan untuk kepentingan akhirat nanti. Kepentingan dunia dan akhirat harus imbang agar hidup berkah, selamat di dunia dan akhirat.
Pada kesempatan itu, Budi juga mengimbau ribuan anggota FKDM yang tersebar di seluruh lingkungan RT/RW, untuk selalu waspada terhadap dinamika masyarakat. Jika ada hal mencurigakan, maka FKDM cepat tahu dan menginformasikan kepada aparat setempat.
“Ini penting karena FKDM adalah mata dan telinga Pemprov DKI dalam menjaga keamanan Jakarta,” ujar Budi yang juga Ketua Penasehat Majelis Taklim Ar-Rasyid. ■ RED/JOKO
