JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Tragedi bencana di Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah) nyaris dirasakan semua bangsa Indonesia. Menyusul kejadian serupa yang menimpa saudara-saudara kita di Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat). Sebab, keduanya sama-sama memakan korban jiwa, kerusakan alam dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
“Takdir dan cobaan yang datangnya dari Allah SWT tersebut, harus disikapi dengan rasa tawakal dan ketabahan. Pastinya akan banyak hikmah yang bisa diambil dari situ,” kata Ratu Meta saat diwawancarai POSBERITAKOTA.COM, Selasa (2/10).
Menurut penyanyi dangdut yang baru saja kembali dari plesiran ke Pulau Dewata (Bali-red), tergerak untuk ikutan dalam acara sosial atau malam amal demi membantu para korban di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut. Karenanya, ia akan menunggu rekan-rekan artis lain.
“Biar bagaimana pun, mereka itu merupakan saudara-saudara kita. Harus dibantu atau paling tidak perlu mendapat perhatian. Kalaupun ada instansi atau pihak misalkan meminta jadi relawan, saya siap kok!” Begitu tutur perempuan asal kelahiran Karawang (Jawa Barat).
Pelantun single dangdut ‘Memory Tahu Bulat’ dan ‘Sakitnya Luar Dalam’, menuturkan tak boleh ada yang berpangku tangan terhadap kejadian bencana nasional tersebut. “Iya dong, kan banyak cara untuk peduli kepada mereka. Memberi bantuan atau donasi sebesar Rp 50 atau Rp 100 ribu setiap orang, punya nilai dan sangat berarti bagi para korban,” pungkasnya. ■ RED/GOES
