PosBeritaKota.com
Megapolitan

Disubsidi Keuntungan Koperasi, 300 ANGGOTA KOPASHRI Nikmati Mudik Murah ke Jawa Timur

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebanyak 300-an anggota Koperasi Pemuda Setia Hati Republik Indonesia (Kopashri) menikmati mudik bareng ke Jawa Timur dengan biaya murah meriah. Tiap orang hanya dikenakan tarif Rp 275 ribu, jauh lebih murah dibandingkan tarus bus eksekutif, karena sisanya disubsidi dari keuntungan koperasi tersebut.

“Alhamdulillah, kami bisa memberangkatkan anggota koperasi yang mau mudik ke Tuban maupun Bojonegoro,” ujar Ketua Kopashri, Musta’in di Terminal Bus Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).

Program mudik murah untuk kesekian kali digelar Kopashri bagi ratusan anggota yan notabene merupakan pedagang kecil maupun pedagang barang bekas di kawasan Pasar Minggu. “Kopashri sudah berkiprah ikut membangun ekonomi rakyat sejak kelahirannya lima tahun silam,” tambah Mista’in yang dikenal sebagai juragan kardus di Gang Sosial, Pasar Minggu.

Meski program inti Kopashri adalah Simpan, tapi anggota juga boleh mengajukan pinjaman. Anggota yang mengajukan pinjaman tetap dikenakan bunga pinjaman sesuai standar yang ditetapkan Dewan Koperasi Indonesia.

Melalui program simpan, Kopashri cukup berhasil memotivasi lima ratusan anggotanya agar selalu berdisiplin menabung setiap harinya, meski hanya Rp 5 ribu.

“Setiap bulan Kopashri mengelola ratusan juta rupiah dari simpanan anggotanya,” tambah Sunoto, bendahara Kopashri. Adapun simpanan anggota tersebut sebagian dialokasikan untuk usaha konveksi. Sebuah usaha yang memberikan tambahan keuntungan yang lumayan bagi Kopashri.

Sejumlah anggota yang mengikuti program mudik murah tersebut merasa bersyukur dan bangga bisa bergabung dengan Kopashri yang dikelola Musta’in atau akrab dipanggil Mastain.

Kopashri telah berperan aktif memberikan bimbingan untuk membangun aktivitas ekonomi menuju lebih baik. “Kehadiran Kopashri telah menjauhkan kami dari jeratan rentenir atau lintah darat,” ujar Hasan diamini teman-temannya.

Sedangkan untuk kegiatan mudik bersama ini tiap anggota tidak harus merogoh saku sebesar Rp 650 ribu sampai Rp 750 ribu untuk harga tiket menuju Tuban atau Bojonegoro seperti tarif yang berlaku saat ini. Harga tiket mudik hanya dikutip Rp 275 ribu per anggota.

“Keuntungan dari simpanan anggota dan bisnis konveksi jadi subsidi silang menutup harga tiket tersebut,” papar Mustain. Pemberangkatan anggota Kopashri dilepas Musta’in dan Kepala Terminal Bus Pasar Minggu, Sumadi dan pengurus lainnya. ■ RED/JOKO/S

Related posts

PERINGATI HUT KE-12, RUMAH SINGGAH ‘BUNDA LENNY’ CIPTAKAN MAKNA MONUMENTAL SEBAGAI RUMAH PELAYANAN

Redaksi Posberitakota

Program ‘Gerebek Pasar’ di Jakarta, BAZNAS BAZIS DKI Gandeng PD Pasar Jaya Gelar Hapus Tato Gratis Jelang Milad ke-55 Tahun

Redaksi Posberitakota

ANTISIPASI PENYEBARAN & CEGAH KERUMUNAN, SATGAS COVID-19 LARANG KEGIATAN AGUSTUSAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang