BEKASI (POSBERITAKOTA) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bekasi, terkesan asal jadi saat melakukan pengerjaan menambal jalan rusak sepanjang Jalan Raya Perjuangan (Kebalen-Babelan) di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara.
Sepanjang pemantauan POSBERITAKOTA, kondisi jalan mulai dari depan Perumahaan Villa Mutiara Gading 3 (pintu gerbang Taman Kebalen) hingga kantor Kecamatan Kebalen sepanjang kurang lebih 3 KM, masih terlihat jalan bergelombang dan pecah-pecah.
Kondisi tersebut sangat disayangkan Wahono, tokoh masyarakat RW 025 Kelurahan Kebalen, Babelan, Bekasi Utara. Menurutnya, pimpinan wilayah yakni Bupati Bekasi Hj Neneng Hasanah, perlu mengecek hasil pengerjaan.
“Kalau perlu berikan sanksi tegas terhadap pelaksana dari Dinas PU Kabupaten Bekasi. Begitu pula terhadap kontraktor yang ditunjuk,” pinta Wahono lagi.
Seharusnya, menurut warga lain bernama Suyitno yang sudah tinggal 10 tahun di Kebalen, Babelan, proses pengerjaan jalan jangan terlalu terburu-buru. Penambalan jalan yang dilakukan, kondisinya kini sudah terkelupas lagi.
“Padahal kan Hari Raya Idhul Fitri, tinggal sepekan lagi. Kenapa kok proses penambalan jalan dikesankan asal jadi. Bisa-bisa pada hari H di saat Lebaran nanti, kondisi jalan sudah kembali rusak parah,” tutur pria yang kini masih bekerja di bidang media massa.
Pemkab Bekasi diminta jangan tinggal diam. Harus cek lapangan, apakah setiap proyek pengerjaan, selalu sesuai harapan. Keluhan serupa juga diungkapkan ribuan warga lain di wilayah Kebalen, Babelan, Bekasi Utara. ■ Red/Goes