JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak lekang dimakan zaman, begitulah sosok H Mansyur S. Pasalnya, meski mengawali kiprah sejak akhir tahun 70-an, namun hingga 2019 masih tetap eksis. Bahkan, tak salah jika disebut sebagai sosok panutan, khususnya di kalangan penyanyi-penyanyi dangdut di Tanah Air.
Sebutan ‘Ayah Mansyur’ kerap terdengar dari kalangan penyanyi. Di mana pun tempatnya. Baik di ajang kompetisi yang digelar di masyarakat maupun di layar televisi. Popularitas dan kegaekannya, sejajar dengan sosok Rhoma Irama, Hj Elvie Sukaesih, Hj Ida Laela, A Rafiq serta banyak lagi.
“Saya menikmati hidup bersama musik dangdut. Karena itu memang sudah menjadi dunia saya sehari-hari sebagai seorang profesional. Saya ingin jalan terus, ya sambil melihat perkembangan musik dangdut yang terus bergulir,” katanya dalam bincang-bincang kecil kepada POSBERITAKOTA.
DI usianya yang sudah memasuki 71 tahun, musisi -penyanyi dan pencipta lagu yang memiliki nama asli Mansyur Subhawannur tersebut, menegaskan tak akan meninggalkan dunia musik dangdut. Apalagi, kata dia, ada sekitar 40 tahunan lebih bergelut di situ justru menyiratkan kebanggaan tersendiri.
“Dangdut Indonesia sudah benar-benar menjadi musik rakyat. Dari Sabang sampai Mauroke, semua suka dan cinta dangdut. Apalagi, media TV nasional, juga menjadikan tayangan utama rutin setiap malamnya,” papar H Mansyur S itu, bangga.
Pada sisi lain, penyanyi yang pernah berduet dengan Hj Ida Laela tersebut, mengaku bangga dengan perkembangan musik dangdut Indonesia. “Melalui acara TV pun, sudah bisa go-Internasional ke Asia. Nah, kita semua wajib untuk menjaga musik dangdut,” pungkasnya. ■ RED/GOES