JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ratusan pelajar SD dan SMP se-DKI Jakarta meramaikan kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh Time Zone Lippo Kramat Jati bersama DPC Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 07Jakarta Timur. Kegiatan Pencak Silat Pelajar, Usia Dini, dan Pra Remaja se-DKI yang didukung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI dan Ilham Ria Subekti mempertandingkan beberapa kelas yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu tanggal 28-29 September 2019.
Selama berlangsungnya pertandingan di area Time Zone Lippo Kramat Jati berjalan meriah. Sekitar 200-an peserta anak-anak dan remaja dari berbagai perguruan silat tampak antusias bertanding untuk mewakili sekolah masing-masing. Pada helatan tersebut juga terlihat anak perempuan yang menarik perhatian banyak pihak karena penampilannya yang luar biasa.
Bocah perempuan yang menyedot perhatian tersebut adalah Nur Feriesyha Aneswari yang akrab dipanggil Risa. Bocah yang mewakili atlet pencak silat SDN 02 Pasar Minggu pada katagori seni unggul tangan kosong tersebut berhasil menyabet medali emas serta terpilih menjadi Atlet Terbaik.
Susanto, pelatih Risa menyatakan bahwa gerakan yang diperagakan Risa memberikan kejutan bagi banyak orang. Di mana setiap olah gerak, anak didiknya itu lebih terlihat memiliki power yang kuat dan sangat menjiwai.
“Padahal, sewaktu latihan, gerakan Risa biasa saja dan itu sangat berbeda saat tampil di depan para juri. Risa tampil memukau di depan para penonton sehingga mendapat nilai tinggi dari para juri,” ujarnya, Senin (30/9).
Walaupun kejuaraan ini adalah pengalaman perdana buat Risa namun dia berhasil memperlihatkan gerakan ‘power full’ dan sangat percaya diri. “Ini adalah salah satu sebab kemenangan Risa dan predikat Atlet Terbaik’ dari dewan juri,” ucap pria yang biasa dipanggil Santo.
Ia berharap ke depan Risa bisa berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Santo mengaku sangat senang, karena dari 9 atlet kategori seni tingkat SD yang dia kerahkan pada kejuaraan tersebut sebanyak 8 atlet berhasil menyabet emas dan satu perak.
Sementara itu Risa tampak bahagia mendapatkan medali emas dan penghargaan sebagai Atlet Terbaik. “Alhamdulillah, walaupun sedikit grogi tapi saya bisa mendapat medali emas dan terpilih menjadi Atlet Terbaik kategori seni tangan kosong,” ucap Risa dengan nada penuh percaya diri.
Menurutnya penghargaan tersebut dijadikannya sebagai motivasi untuk lebih berlatih karena dia ingin mengikuti berbagai kejuaraan lainnya. “Saya juga berterima kasih kepada Pak Santo yang melatih saya secara disiplin dan sabar,” pungkasnya. ■ RED/JOKO S/GOES