JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Agresi atau serangan militer Israel yang memborbardir Masjid Al-Aqsa Yurasalem akhir-akhir ini, mendapat reaksi keras dari sejumlah pihak. Tidak hanya dari manca negara, tapi juga Indonesia. Apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, 65 warga Palestina tewas. Termasuk 16 anak-anak dan 5 wanita.
Tindakan keji dengan menyerang orang-orang tak berdosa tersebut, juga mendapat perhatian dari politisi Partai Golkar, Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom. Bahkan mengutuk keras serangan itu sebagai tindakan membabi-buta, tanpa perikemanusiaan dan bentuk pelanggaran hak azasi manusia (HAM).
“Yang pasti, saya mengutuk keras apa yang dilakukan Israel terhadap negara Palestina. Main seenaknya melakukan serangan militer dengan tidak mengindakan HAM. Itu merupakan pelanggaran berat dan kejahatan kemanusiaan,” sungut Camelia kepada POSBERITAKOTA, Minggu (16/5/2021).
Menurut dia lagi seluruh negara di dunia perlu memberikan perhatian besar. Tujuannya agar konflik tersebut segera berakhir. Jangan sampai berlarut-larut dan serangan militer Israel itu selalu berulang dan membabi buta. Begitu gampangnya menghilangkan nyawa orang lain.
“Saya juga sangat menyesalkan, kenapa badan dunia sekelas PBB, tidak berusaha mengakhiri konflik tersebut? Indonesia pun nggak boleh berpangku tangan, karena korban yang tewas adalah orang Islam,” ucap perempuan aktif di berbagai organisasi, tapi dikenal pula sebagai penyanyi dangdut tersebut.
Dalam pandangan Camelia lebih lanjut, tidak ada jalan lain kecuali negara-negara lain di dunia ikut perduli dan harus ‘menekan’ Israel. Artinya, tidak boleh semena-semena seperti itu. Apalagi, Palestina sudah sejak lama sudah masuk sebagai negara yang berdaulat. ■ RED/AGUS SANTOSA