SERANG (POSBERITAKOTA) – Hubungan antara Polri dengan wartawan itu bagaikan sepasang suami dan istri yang saling membutuhkan. Apalagi sebagai lembaga profesi tentu saja harus saling mendukung satu sama lain.
Oleh karenanya, menurut AKBP Wibowo yang saat ini menjabat Kapolres Serang, dirinya sangat terbuka kepada para jurnalis di dalam memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai sarana publikasi.
“Mutualisme simbiosis, saling membutuhkan satu sama lain. Persis seperti kehidupan rumah tangga. Tugas Polri tidak akan diketahui masyarakat jika tidak ada keterlibatan rekan media, begitupun informasi yang dibutuhkan kita terbuka,” tegas Kapolres dalam acara silaturahmi dengan puluhan wartawan di sebuah rumah makan di Kota Serang, Selasa (24/10).
Insiden yang terjadi beberapa hari lalu antara wartawan dengan oknum Polres Serang Kota, menurut AKBP Wibowo, merupakan hal yang biasa terjadi dalam situasi yang cepat berubah. Kadang kita dihadapi pada posisi yang tidak menguntungkan, baik personil kepolisian maupun rekan media disaat situasi demo seperti itu.
“Kejadian seperti itu pernah saya alami sendiri, tapi alhamdulillah wartawan sangat memahami. Tapi insiden kemarin memang tidak wajar, namun itu kita jadikan suatu pembelajaran bagi kami. Dan kejadian itu sudah menjadi atensi Bapak Kapolda,” imbuh Kapolres.
Mantan Kapolres Kediri Kota ini berharap jika ada pola pandang yang berbeda prinsip bisa dikomunikasikan secara langsung dan tidak saling menjatuhkan. Jika perbedaan ini dikomunikasikan melalui media justru akan menimbulkan permasalahan.
“Tentu saja, saya berharap segala persoalan yang terjadi dikomunikasikan secara langsung. Apa yang sudah kita jalin selama ini, marilah kita lanjutkan,” pinta Kapolres Serang mengakhiri. ■ Red/ARIA/Goes