30.8 C
Jakarta
22 November 2024 - 10:21
PosBeritaKota.com
Syiar

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal, KAJIAN HAWAMISY : Orang Mukmin Menepati Janji

OLEH : DR ABDUL ROSYID TH M. PD

KAJIAN kitab Ad-Da’watut Tammah yang dikarang oleh Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad adalah kitab yang di dalamnya terkandung nasihat – nasihat untuk diberikan kepada orang-orang beriman. Kitab ini bermanfaat ketika dibacakan kepada orang yang membutuhkan nasihat. Lalu, kapan orang akan membutuhkan nasihat?

Pertama, ketika orang tersebut merasa dirinya selalu merasa kurang atas dengan harta, kedudukan, maupun fisik yang dimilikinya. Maka, saat itulah kita perlu memberikan pencerahan berupa nasihat-nasihat kepadanya untuk menerangi batinnya.

Berikut salah satu contoh nasihat yang teringat dari perkataan (Alm) KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, beliau mengatakan “ketika saudara membaca hadits sebagaimana saya membaca hadits, kita seakan-akan sedang berdialog kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun Rasulullah SAW berada di dalam tanah (wafat), namun semangatnya tetap hidup di dalam diri umat Islam”.

Seperti yang dilakukan oleh Salahuddin Al-Ayyubi ketika dalam perang salib, ia dapat memenangkan perang tersebut dengan membangkitkan semangat dan kekuatan umat Islam salah satunya dengan bersholawat dan mengingat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga umat Islam dapat melakukan ekspansi untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama Islam. Namun ketika musuh-musuhnya mengetahui kelemahan daripada umat Islam, yakni tidak mau membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, lalu juga menghilangkan sosok Rasulullah SAW dalam dirinya. Maka mereka pun berniat untuk menggali dan mengambil jasad Rasulullah dari makamnya.

Dalam kisah yang lain, seorang khalifah bernama Sultan Nuruddin Mahmud Zanki bermimpi bahwa Rasulullah memanggil-manggil namanya dan menyuruhnya untuk segera pergi ke Madinah, karena ada dua orang kulit putih yang hendak menggali makam Rasulullah. Pada malam itu beliau mengalami mimpi yang sama hingga tiga kali berturut-turut. Hingga keesokan harinya, beliau menyampaikan mimpi tersebut kepada Jamaluddin Al-Muwashshali, lalu Jamaludin membenarkan mimpi tersebut dan menyarankan agar Nuruddin segera pergi ke Madinah tanpa memberi tahu siapapun.

Dengan membawa seribu pasukan dan hadiah yang banyak untuk Sultan Nuruddin berikan kepada penduduk Madinah. Sesampainya di Madinah, ia mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagi-bagikan hadiah yang telah dibawanya kepada setiap orang yang datang dengan berharap bisa bertemu dengan dua orang yang ada dalam mimpinya.

Namun, ketika dua orang tersebut tidak dapat ditemukan, Sultan Nuruddin pun berdalih dengan bertanya, “Masih adakah yang belum mendapat hadiah?”. Kemudian penduduk sekitar menjawab, “Tidak ada, kecuali dua orang tersebut yang tengah khusyuk beribadah di Raudhah dekat makam Nabi”. Akhirnya Sultan Nuruddin pun bergegas untuk bertemu kedua orang tersebut untuk diinterogasi.

Hingga akhirnya Sultan Nuruddin mendapatkan kebenaran jawaban dengan membawa kedua orang tersebut ke balik dinding, lalu diperiksalah kedua orang tersebut dan ternyata mereka tidak berkhitan. Setelah itu, keduanya pun dihukum mati. Dari kisah tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah SAW benar hidup didalam jiwa umat Islam, seperti yang terjadi pada khalifah tersebut.

Kedua, orang yang perlu diberikan nasihat dari kitab Ad-Da’watut Tammah adalah ketika orang tersebut dalam kondisi kecerobohan. Karena salah satu nasihat yang ditulis oleh Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad adalah manusia itu suka ceroboh atau tidak berhati-hati. Maka dari itu beliau memberikan petuah agar kita dapat menggunakan akal, mata dan hati dengan fokus, agar umat Islam tidak memiliki sikap ceroboh. Sebab, ceroboh adalah salah satu ciri orang jahil (bodoh), karena ia tidak menggunakan akalnya dan suka bertindak sebelum berpikir terlebih dahulu tentang konsekuensi yang akan terjadi.

Jadi, jika umat Islam ingin sukses dan berhasil, syaratnya adalah jangan ceroboh. Karena kita harus teliti dan memikirkan terlebih dahulu untuk apa yang akan kita perbuat. Demikian beberapa nasihat yang dapat kita terapkan dan semoga bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. [***/goes]

Related posts

Ceramah Ustadz H Sopiyudin M.Ag Sebut 4 Indikator Keberhasilan Kita Setelah Melewati Ramadhan

Redaksi Posberitakota

Sumbangan Warga Binaan, USTADZ DEWA PUTU ADHI-MASTER LIMBAD Terima 150 Al-Quran Braile & Masker

Redaksi Posberitakota

ISI KEGIATAN RAMADHAN 1443 H, KETUM APAD MAYA ANGKASA BERSAMA JAJARAN PEMBINA & ANGGOTA PEDULI ANAK YATIM/DHUAFA

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang