JAKARTA (POSBERITAKOTA) – ANTV terus menambah program lokal guna menyusul sukses serial Jodoh Wasiat Bapak, Nadin dan Kecil–Kecil Mikir Jadi Manten. Yang terbaru berjudul Dikejar Rezeki produksi Lunar Films yang akan ditayangkan mulai Sabtu, 22 Juli 2017 pukul 15.30 WIB.
“Serial–serial lokal ANTV seperti Jodoh Wasiat Bapak, Nadin dan Kecil–Kecil Mikir Jadi Manten mendapatkan performa rating yang cukup bagus dan sering menjadi jawara di slotnya. Kami harap Dikejar Rezeki juga disambut baik oleh masyarakat, karena dari segi cerita tidak hanya penuh unsur komedi yang mengundang tawa, tetapi juga penuh hikmah dan menjadi perenungan hidup,” ujar Gunawan, Manager Acquisition & Distribution ANTV.
Disutradarai oleh H Agus Pattirane, Dikejar Rezeki mengisahkan kehidupan Rozaq (Derry Drajat) yang baik hati, suka menolong, tidak sombong dan terkenal taat dalam ibadah. Rozaq dan istrinya, Rohmi atau biasa disapa Mimi (Cindy Fatikasari) hidup kaya raya berkat usaha ayah Rozaq sebagai penampung barang bekas, lalu ke limbah pabrik. Kini, Rozaq tinggal menikmati hasil kerja keras itu sembari terus mengembangkan berbagai usahanya. Di tengah keadaan ekonomi keluarganya yang serba berkecukupan, Rozaq dan Mimi merasa hidupnya ada yang kurang sebab selama 15 tahun pernikahan mereka belum juga diberi keturunan. Di sisi lain, Rozaq memiliki adik perempuan yang sangat tomboy dan belum menemukan jodohnya, bernama Jamilah (Alodya Desi).
Suatu hari Rozaq mengikuti pengajian Ustadz Salim. Dalam tausyiahnya, ustadz mengatakan bahwa orang yang kurang mampu akan dihisab perhitungan amalnya lebih dulu 500 tahun jaraknya dibanding orang yang lebih mampu dan hisab perhitungan amal orang mampu di hari akhir nanti akan lebih banyak pertanyaannya. Rozaq pun memutuskan untuk menjadi orang yang kurang mampu agar dapat masuk surga lebih dahulu. Berbagai cara dilakukannya seperti membeli tanah milik Udin (Bedu) yang secara lokasi tidak strategis hingga dapat membuat dirinya bangkrut. Namun, rezeki selalu saja datang kepada Rozaq sehingga dia selalu berkecukupan dan merasa dirinya dikejar–kejar rezeki.
Tidak hanya menyuguhkan komedi yang lekat dengan kehidupan sehari–hari, serial ini juga memberikan pelajaran dan pengetahuan agama kepada seluruh masyarakat.
“Kami memilih para pemain yang memang identik dengan komedi, ditambah dengan skenario yang kaya akan bumbu komedi sehari–hari. Selain itu, masyarakat juga diajarkan bahwa rezeki dikejar seperti apa pun jika belum datang, tidak akan dapat. Ada orang yang tidak mengejar rezeki, justru rezeki yang datang sendiri.” Ungkap sang sutradara, H Agus Pattirane. ■ Red/Ang