JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jangan tanya soal kesibukannya di dunia kesenian atau dijagad keartisan. Lewat pergaulannya yang luas, pria asal Jambi namun mulai merintis sebagai seniman lawak di kota Palembang, kini hampir semua bidang seni dilakoni.
Mulai dari melawak di panggung dan TV, nge-MC, main film dan sinetron sampai mengelola event organizer (EO).
Kedekatannya dengan sejumlah senior Srimulat seperti Tarsan, Kadir, Nurbuat dan bahkan pelawak Doyok, bikin Prapto Pempek dikenal luas di masyarakat.
“Jadi seniman ya gitu, harus memperluas pergaulan. Jalin persaudaraan atau silaturahmi, biar nggak kering job. Saya sendiri nyaris nggak pernah sepi dari job,” papar pria yang akrab dengan panggilan akrab Pakde itu kepada POSBERITAKOTA.
Pakde Prapto, sejatinya pernah jadi PNS di PT Telkom di tahun 90-an. Ia akhirnya mengundurkan diri, karena didorong kecintaannya pada dunia kesenian yang amat kuat. Apalagi setelah berprestasi di dunia seni lawak, baik saat masih di Palembang maupun setelah hijrah ke Ibukota Jakarta.
Dalam ajang Festival Lawak di Palembang, Prapto tercatat pernah jadi juara di tingkat lokal atau daerah. Sampai kemudian memilih pindah ke Jakarta dan bisa menuai sukses seperti sekarang dalam berbagai bidang kesenian. Utamanya sebagai pelawak.
Nah, bagaimana soal di dunia akting? Sudah cukup banyak judul yang ikut dibintangi. Dua diantaranya ikutan syuting untuk produksi sinetron ‘ Gara–gara Duyung’ (Anteve) dan ‘Superdede’ (MNCTV).
Sejumlah pergelaran kesenian tradisional pun, pernah digagas dan dilakoni. Apalagi, ia memegang kendali sebagai koordinator Komunitas Artis Pelawak NKRI ‘Satelit Nusantara’. Jadi penulis naskah cerita komedi pun sangat mahir. ■ Red/Goes